Mohon tunggu...
Florensia SetyaNingrum
Florensia SetyaNingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengakhirkan Shalat dari Waktunya, Terutama Shalat Fajar

18 November 2024   09:44 Diperbarui: 18 November 2024   09:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak dari kaum wanita yang tersibukkan diri dari shalat dan mengakhirkannya karena kesibukan pekerjaan rumah; seperti memasak, mencuci dan lain sebagainya. Atau mengakhirkan shalat karena tidur sampai keluar dari waktunya, khususnya adalah shalat fajar. Allah telah mengancam orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya dengan neraka wail dan adzab yang keras.

Allah berfirman:

.

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang- orang yang lalai dari shalatnya." (QS. Al-Ma'un: 4-5). Maksudnya adalah mengakhirkan dari waktunya, atau keluar dari waktunya secara keseluruhan. Seperti yang dikatakan oleh Al-Masruq, "Ini merupakan sifat

orang-orang munafik." Perhatikanlah pada sabda Rasulullah tentang orang yang mengakhirkan shalat ashar, diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah bersabda,

" :

"Itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik, "Itu adalah shalatnya seorang munafik, ia duduk menunggu matahari, sampai jika matahari tersebut terletak antar dua tanduk setan (mau terbenam), maka ia bangun (shalat) ia shalat dengan cepat sebanyak empat rakaat, tidak menyebut / mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali."

Sungguh seseorang kehilangan keluarga dan hartanya itu lebih baik daripada kehilangan waktu shalat. Telah diriwayatkan oleh Abdurrazaq dalam Mushannif-nya, Nabi bersabda,

"Berkurangnya keluarga salah satu di antara kalian dan hartanya itu lebih baik daripada kehilangan waktu shalat."

Ibnu Hazm berkata sebagaimana tertera dalam kitab 'Al-Kabair karya Imam Ad-Dzahabi hal. 26,

"Tidak ada dosa yang lebih besar daripada kesyirikan kecuali meninggalkan shalat hingga keluar dari waktunya, dan membunuh seorang mukmin tanpa hak."

Kita telah mengetahui bersama, anda setiap muslimah juga telah mengetahuinya, bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat tepat pada waktunya. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim. dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah tentang amalan yang paling utama, maka beliau menjawab, 'Shalat tepat pada waktunya, kemudian aku bertanya kembali, 'Kemudian apa wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, Berbakti kepada kedua orang tua. Aku katakan, 'Kemudian apa wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun