Mohon tunggu...
Rhia Pujie A.
Rhia Pujie A. Mohon Tunggu... -

PERUBAHAN ITU PENTING\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagai Macam Metode dalam pembelajaran

22 November 2011   04:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari ketrampilan guru dalam penyampain materi pembelajaran. Guru yang terampil biasanya menguasai banyak metode pembelajaran. Ada sejumlah metode-metode mengajaryang mungkin dapat dilakukanoleh guru, antara lain sebagai berikut:

1. Model Mengajar Menggunakan Metode Ceramah

Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik. Alat utama dalam metode ceramah yaitu berhubungan dengan siswa menggunakan bahasa lisan. Peranan siswa dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti, mencatat pokok penting yang dikemukakan oleh guru.

2.Model Mengajar Menggunakan Metode Tanya Jawab (Respons)

Melalui proses tanya jawab peserta didik didorong untuk mencari dan menemukan jawaban yang tepat dan memuaskan atas pertanyaan yang diberikan. Dalam proses mencari dan menemukan, peserta didik berpikir menghubung-hubungkan pengetahuan yang ia ketahui dengan isi pertanyaan itu. Jawaban dapat segera diperoleh, jika isi pertanyaan banyak kaitannya dengan pengetahuan yang ia ketahui.

3.Metode Mengajar dengan Menggunakan Metode Diskusi

Diskusi merupakan percakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematis pemunculan ide-ide dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalahnya dan untuk mencari kebenaran.

4. Model Mengajar Menggunakan Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.

5. Model Mengajar Menggunakan Metode Sosiodrama (role playing)

Metode sosiodramaa (role playing) berarti cara menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan dan mempertontonkan atau mendramatisasikan cara tingkah laku dalam hubungan sosial.

6. Model Mengajar Menggunakan Metode Karyawisata

Karyawisata (field trip) ialah pesiar (ekskursi) yang dilakukan oleh para peserta didik untuk melengkapi pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.

7.Model Mengajar Menggunakan Metode Pengajaran Unit

Metode pengajaran unit didefinisikan sebagai cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagi segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.

8. Model Mengajar Menggunakan Metode Inkuiri

Metode penemuan merupakan cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru

9. Model Mengajar Menggunakan Metode Latihan

Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Mengingat latihan ini kurang mengembangkan bakat dan inisiatif siswa untuk berpikir, maka hendaknya latihan disiapkan untuk mengembangkan kemampuan motorik yang sebelumnya dilakukan diagnosis agar kegiatan itu bermanfaat bagi pengembang motorik siswa.

10. Model Mengajar Menggunakan Metode Pemberian Tugas

Metode pemberian tugas dan resitasi adalah cara penyajian bhan pelajaran dimana guru membeerikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya.

11. Metode Mengajar Menggunakan Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.

Dari beberapa teori itu setiap guru atau pendidik harus dapat menguasai, karena sangat penting dan menunjang dalam proses belajar mengajar. Tidak semua metode yang disajikan ini semuanya sempurna, terdapat keunggulan dan kekurangan. Sebagai guru atau pendidik kita harus dapat menerapkan metode-metode yang ada secara bergantian dan menyesuaikan dengan kontek pelajaran yang akan diajarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun