Selanjutnya, setelah tak lagi menjabat di KPK. Hehamahua, mencoba peruntungan untuk eksis di pemberitaan serta menarik perhatian Prabowo - Sandi dengan mendirikan Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) menggelar aksi dalam sengketa Pilpres 2019. Namun nyatanya, Prabowo - Sandi tak menggubris itu dan sekarang kedua malah masuk dalam Kabinet Jokowi... duh lagi lagi gagal maning gagal maning.
Tak habis akal, Hehamahua mencoba jurus baru lagi dengan mengulang romantisme partai Islam bersama Amien Rais dengan menghidupkan kembali partai Masyumi pada 7 November 2020 yang lalu. Hehamahua terpilih menjadi Ketua Majelis Syuro. Namun, romantisme itu hanya berjalan sebentar, karena Amien Rais memilih jalan sendiri dengan mendirikin Partai Ummat.
Kemudian, di pengujung tahun 2020 tepatnya 7 Desember 2020 terjadi peristiwa yang menghebohkan Nusantara ini. Yaitu peristiwa baku tembak antara Kepolisian dengan anggota Laskar FPI atau dikenal KM-50. Sebagai politisi ulung, Hehamahua bersama Amien Rais melihat peristiwa tersebut sebagai peluang untuk menarik simpatisan basis islam melirik Masyumi hingga Partai Ummat untuk keberlangsungan pemilu nanti.
Dilihat dari langkah mereka dengan membentuk TP3 pada tanggal 21 Januari 2021 bersama 5 orang seolah bersimpati atas pertiwa tersebut. Namun ujung-ujungnya hanya membuat kontroversi seperti yang dijelaskan di atas. Tuntutan demi tuntutan yang di gulirkan hanya membuka ruang legitimasi bagi Hehamahua dengan Masyumi reborn, Amien Rais dengan Partai Ummatnya dikutip oleh media. Sungguh tidak punya hati memang 2 orang parubaya ini.
Bahkan yang terbaru, Hehamahua memberikan respon terhadap soal temuan atribut Front Pembela Islam (FPI) saat penangkapan terduga teroris. Menurutnya, hal tersebut adalah operasi intelijen dan hanyalah rekayasa untuk mengalihkan perhatian dari kasus tewasnya 6 anggota FPI.
Lantas bagaimana bisa kita percaya apa yang dikatakan oleh Abdullah Hehamahua tersebut, wong dia juga jelas - jelas pernah ditangkap atas penolakan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI