Mohon tunggu...
txsas .
txsas . Mohon Tunggu... -

txsas=texsas salah satu kota tersibuk di Amerika. Di sini txsas merupakan samaran seseorang penggemar kompasiana yang senang menulis dan sedang belajar menulis apa saja yang bermanfaat. Mengkritisi berbagai kebijakan yang tidak "berpihak" kepada publik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terang Benderang, Kok Masih Gelap

7 Februari 2010   16:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau cuaca cerah,  terang berderang itu ketika matahari persis berada di ubun-ubun kepala. Telur semut yang sembunyi di balik selembar daun pun bisa kelihatan. Apalagi Kerbau, kecuali Tikus, mungkin kembali keperaduannya.

Sebelum panitia angket terbentuk, para pengamat, LSM, mahasiswa dan masyarakat menuntut mengungkap aliran dana bildout kasus century, secara gagah SBY menantang sekaligus mendukung pembentukan pansus angket DPR. Sebab kalau dibiarkan dikuatirkan menjadi fitnah, hasilnya tentu tidak baik bagi pribadi Presiden, keluarga maupun partai Demokrat.

Tapi dari perkembangan terakhir temuan dari BPK sejalan hasilnya dengan penyidikan fraksi-fraksi DPR dan KPK, SBY, Demokrat dan beberapa partai pendukungnya malah tampak makin panik. Ada apa ya???? Oh..ya, tentu pengertian terang benderang itu bagi SBY hanya sampai pukul  5.30 pagi saja. Tentu sukar  membedakan Sapi atau Kerbau. Lebih sulit lagi melihat semut, apalagi telurnya. Cuaca masih gelap, pukul setengah enam pagi masih remang-remang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun