Mohon tunggu...
Twenty Ages
Twenty Ages Mohon Tunggu... Guru - pingn nulis terus

tegal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Koneksi Antar Materi "Kesimpulan - Refleksi Modul 1.1"

2 September 2023   01:30 Diperbarui: 2 September 2023   01:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Makna Tut Wuri Handayani artinya di belakang memberi dorongan, yang dimiliki oleh guru adalah hal baik yang selalu ditunjukkan kepada setiap siswa meski tidak menjadi utama tapi hendaknya guru bisa selalu mendorong, menyemangati setiap siswa yang dididik untuk bisa mengembangkan diri sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Setelah mengerti pemikiran-pemikiran KHD tentang pendidikan yang saya dapatkan dari modul 1.1, saya jelas mengalami perubahan cara pandang dalam proses pembelajaran dan hal ini yang saya rubah dalam proses pengajaran di kelas. Saya mulai memahami bahwa siswa harus diutamakan dalam proses pembelajaran, harus dipetakan kelebihan dan kekurangannya, metode belajar yang digemarinya oleh sebab itu mulai dilaksanakan asesmen diagnostik sebelum pembelajaran akan dilakukan. Harapannya adalah saya menjadi tau mana siswa dengan kategori lebih dan kurang sehingga saya bisa memberikan perlakukan sesuai dengan keadaan yang dimiliki oleh setiap siswa.

Saya juga harus mulai memperhatikan kodrat siswa baik kodrat alam maupun kodrat zamannya artinya dalam proses pembelajaran di tingkat menengah atas (SMA) siswa mulai tidak tertarik dengan metode ceramah dalam proses pembelajaran, namun mereka mulai tertarik dengan hal-hal yang berbau game atau permainan yang menarik oleh sebab itu saya mulai memanfaatkan aplikasi-aplikasi game dalam proses pembelajaran seperti quiziz maupun kahoot, penyampaian materi juga ditunjang dengan pemutaran video yang menarik.

Dan berikut menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang terdapat dalam tugas koneksi antar materi modul 1.1

1.Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?

Sebelum mempelajari modul 1.1 saya percaya bahwa murid adalah kertas kosong yang akan saya isi sesuai dengan kehendak hati saya. Mereka tidak memiliki kemampuan apapun untuk menolak apa yang akan saya berikan, bagaimana cara saya menyuguhkan, murid adalah sekelompok anak yang harus mematuhi apa yang saya katakan dan mengerjakan apa yang saya perintahkan. Dan saya adalah satu-satunya actor utama dalam kelas yang memiliki kemampuan lebih banyak daripada murid.

2.Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?

Setelah mempelajari modul 1.1 yang berubah dari pemikiran saya yakni:

Saya tidak lagi memperlakukan siswa seperti kertas kosong yang tidak ada tulisan, namun saya berperilaku sebagai guru yang menebalkan apa yang sudah dimiliki oleh siswa. Bahwa setiap siswa adalah terlahir dengan garis-garis kodrat yang samar, dan menjadi tugas kita sebagai guru untuk mampu menebalkan laku baik yang ada pada setiap siswa, menebalkan dan mengarahkan apa yang menjadi kepintaran mereka.

Yang berubah selain hal diatas adalah dalam proses pembelajaran hendaknya anak dituntun dengan segala hal yang mereka miliki bukan dituntut seperti yang kita inginkan agar siswa mampu mendapatkan selamat dan bahagia yang setinggi-tingginya, proses menuntun bisa diartikan dengan membersamai dan dalam pemikiran KHD dikenal dengan sistem Among.

Memahami bahwa guru bukanlah pemaian utama dalam proses pembelajaran melainkan siswa, dan guru harus bisa "menghamba" pada siswa. Selaian itu yang berubah dalam pemahaman saya adalah dalam proses pembelajaran siswa harus diberikan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun