Mohon tunggu...
Apa Kabar Pidie
Apa Kabar Pidie Mohon Tunggu... Penjahit - Penulis

Reading

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mantan Pj. Bupati Wahyudi : Penghargaan Zona Hijau Zaman Saya Itu Kinerja Bupati Abusyiek

24 Januari 2025   15:10 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Ilustrasi Penghargaan Ombudsman RI 

Menurut Wahyudi "dalam penilaian kinerja itu tidak ada istilah lompatan semuanya by process. Keberhasilan saya juga karena keberhasilan Bupati sebelumnya kita hanya meningkatkan saja"


Sigli - Beberapa waktu yang lalu Kabupaten Pidie meraih penghargaan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Penghargaan ini dikeluarkan oleh Ombudsman RI yang diberikan kepada kabupaten kota di Aceh dengan standar penilaian dari Ombudsman RI.

Tepatnya pada 21 Januari 2024 Pemkab Pidie meraih predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI dengan nilai 88,76 Zona Hijau Kualitas Tertinggi bersama Kabupaten Pidie Jaya.

Dikutip dari laman Instagram @prokopimpidie bahwa Pemkab Pidie juga pernah meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang diserahkan tanggal 22 Februari 2023, dengan Nilai 78,95 Zona Hijau Kualitas Tinggi.

Hasil penelusuran Redaksi, Penilaian kepatutan pelayanan publik dilaksanakan oleh Ombudsman RI pada periode Agustus - November 2022. Periode ini adalah pertama sekali Wahyudi Adisiswanto mulai kerja, tepat setelah di lantik sebagai Pj. Bupati Pidie pada 18 Juli 2022. Namun demikian Wahyudi mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kinerja Bupati Roni Ahmad (Abusyiek). 

Berdasarkan penelusuran Redaksi bahwa penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dilakukan oleh Ombudsman RI pada semester pertama tahun 2024, saat itu Pj. Bupati Pidie masih di jabat oleh Pak Wahyudi. Yakni pada periode Februari 2024 s/d Agustus 2024.

Wahyudi Adisiswanto Saat dihubungi Redaksi via WhatsApp, membenarkan bahwa pada tanggal 22 Februari 2023 Pemkab Pidie pernah meraih penghargaan dari Ombudsman RI katagori Pelayanan Publik.

"Iya, kita mendapat penghargaan saat itu, tetapi penghargaan itu hasil kinerja Bupati Abusyiek. ucapnya pada (Jum'at 21/1/2025).

Seingat saya Pemda Pidie tidak pernah dapat Zona merah.

Menurut Wahyudi "dalam penilaian kinerja itu tidak ada istilah lompatan semuanya by process. Keberhasilan saya juga karena keberhasilan Bupati sebelumnya kita hanya meningkatkan saja". 

Wahyudi juga menuturkan Kami juga tidak pernah menafikan kinerja pendahulu kami, semuanya pemimpin Pidie yang hebat. Karena semua keberhasilan minimal harus ada strigernya, striger (pemantik) ini dilakukan para pendahulu.

"Misalnya, bicara HUT Kabupaten Pidie strigernya ungkapan Apa Karya, untuk belajar Indonesia harus belajar Aceh, untuk belajar Aceh harus belajar Pidie. Kemudian soal tugu Mulieng, inisiatornya Alm. Abusyiek (Bupati Pidie Periode 2017-2022), sedangkan kami hanya pendekatan pada Pak Muhammad Syah untuk dapat CSR BAS" ujarnya. 

Demikian juga ada Program Abu Sarjani (Bupati Pidie Periode 2012-2017) yang istimewa misalnya gagasan jalan tembus Tangse-Genie, walaupun belum sempat kami lanjutkan karena belum cukup waktu. Begitu juga soal pembangunan Mesjid Al-falah yang harus diakui itu inisiasi Pak Sarjani.

Sementara itu Ulama Muda Pidie Tgk Mahfud mengakui belum ada sosok Pemimpin di Pidie yang sederhana dan bersahaja dalam memuliakan anak yatim, Ulama dan Masyarakat.

Masyarakat Pidie ini dimuliakan oleh Pak Wahyudi. "Coba lihat chik putik tuha muda dia muliakan" Ucap Tgk Mahfud beberapa waktu lalu.

Kami bertemu dengan Pak Wahyudi seperti bertemu dengan orang tua sendiri, artinya tidak ada perbedaan dalam menjamu kami masyarakat biasa dengan pejabat, tetap ciri khas Pak Wahyudi berjabat tangan sambil berpelukan, ini merupakan tanda keakraban dan kesederhanaan Pak Wahyudi dengan kami Masyarakat.

Ta'zim Pak Wahyudi kepada ulama dan anak yatim seperti seorang Santri kepada Gurunya, beliau layak diberi Gelar Bapak Seribu Anak Yatim, ucap Tgk Mahfud sambil tersenyum. Red

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun