"Dalam konteks kedaerahan, Pidie akan memberikan contoh untuk Indonesia bagaimana membangun  Akhlak, karena sesungguhnya masyarakat Pidie memiliki karakter yang sangat kuat", ungkapnya.
Dijelaskan oleh Wahyudi sesungguhnya Pidie memiliki kekayaan sejarah yang harus diperhitungkan dalam kontribusi membangun karakter bangsa sebagai cikal bakal kesultanan Aceh yang mendorong para ulama untuk menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara.
Hal tersebut juga disampaikan dalam kesempatan rakornas dengan komisi 2 DPR RI di Senayan Jakarta beberapa waktu yang lalu. Bahwa Pidie merupakan daerah yang belum memiliki hari lahir karena merupakan pemerintahan daerah tertua.
Menurut Wahyudi bangsa ini tidak boleh melupakan sejarah, karena melupakan sejarah sama dengan perilaku durhaka, sehingga akan menjadi bangsa yang tidak mendapat Ridho Allah SWT.
" sebagai bukan orang Aceh saya menyatakan bahwa hanya orang orang pidie yang mampu menggerakkan sistem dalam upaya membangun Akhlak generasi muda." disambut tepuk tangan tamu dan undangan.
Diakhir sambutannya Wahyudi menyampaikan "selamat kepada Pejabat yang baru dilantik, kami menunggu kerja nyata, kerja terbaik saudara-saudara kepada masyarakat Pidie dalam mewujudkan Pidie yang Mulia" tutupnya.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Ketua DPRK, Kodim 0102, Kapolres, Kejari, Sekda, Kepala SKPK, Pers dan para Kabag dalam pemerintahan Kabupaten Pidie dan tamu dan undangan. Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H