Mohon tunggu...
Apa Kabar Pidie
Apa Kabar Pidie Mohon Tunggu... Penjahit - Penulis

Reading

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tanggulangi Lima Masalah Besar, Pj Bupati Harap Pidie Jadi Sentral Bawang Merah Nasional

19 Mei 2024   18:27 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia berharap peran Konsorsium Bawang Merah dapat membantu mengendalikan harga bawang milik petani.

"Sehingga ketika harga turun dapat ditampung terlebih dahulu, pada saat harga mahal dapat dilepas di pasaran," ujarnya.

Kepada penyuluh pertanian, Wahyudi meminta agar membuat uji coba untuk menangani penyakit dan hama.

"Buat saja tiga petak dengan pola penanganan berbeda, yang kemudian dapat dianalisa pola mana yang lebih efektif," sarannya.

Jika pengembangan bawang merah tercapai sesuai harapan, maka akan bermanfaat untuk menanggulangi lima masalah besar di Kabupaten Pidie, yaitu tingginya tingkat gugat cerai, stunting, narkoba, homoseksual, dan kriminal anak.

"Ini permasalahan yang saling berkaitan," katanya.

Pengakuan Petani

Perwakilan petani bawang, Syaifudin, menyatakan bahwa setelah menanam bawang, kehidupan ekonomi mereka meningkat.

"Alhamdulillah, kami bisa membuat rumah dari hasil bawang ini," tuturnya.

Namun, ia mengaku masih membeli bibit dari Pulau Jawa seharga Rp 45 ribu per kilogram, yang memberatkan petani. Ia berharap agar petani di Kabupaten Pidie bisa menjadi penangkar bibit bawang.

"Jika ada bibit sendiri, harganya lebih murah. Mohon bantuan cool storage untuk penangkaran," pintanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun