Mohon tunggu...
Apa Kabar Pidie
Apa Kabar Pidie Mohon Tunggu... Penjahit - Penulis

Reading

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Makmeugang Warisan Sultan Iskandar Muda yang Kembali Digaungkan di Kabupaten Pidie

7 Maret 2024   00:01 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sigli - Meugang Akbar, merupakan tradisi yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda, untuk menghormati kedatangan Bulan Ramadhan. Merupakan upaya menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW, yang hingga kini masih membudaya di Provinsi Aceh.

Hal ini dilakukan sebagai syukur dan ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas keberkahan dan kemakmuran tanah Aceh.

Daging Meugang ini nantinya akan dibagikan kepada kaum dhuafa, fakir miskin maupun anak yatim.

Pj. Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si, dalam menghadapi Ramadhan 1445 H bertepatan 2024 M berencana akan melaksanakan Meugang Akbar, pada H-2 bulan Ramadhan, di Masjid Agung Al Falah Sigli.

"Mempelajari Indonesia harus belajar Aceh, belajar Aceh harus belajar Pidie," kata Wahyudi, dalam sebuah sambutannya.

Kalimat itu, kata Wahyudi bukanlah sekedar isapan jempol belaka, melainkan sebuah untaian kata yang memiliki latar belakang sejarah mendalam di Aceh.

"Sebagaimana halnya, tradisi Makmeugang atau Meugang, merupakan tradisi untuk menghormati kedatangan bulan suci Ramadhan," ujar Wahyudi.

Tradisi itu, kata Wahyudi, merupakan tanggung jawab bersama untuk memeliharanya, dari gempuran degradasi kultural globalisasi.

"Sehingga dapat tercapai cita cita bersama, mewujudkan Pidie Mulia," ujarnya.

Tradisi Meugang Akbar, menurut Wahyudi, selain wujud syukur atas kedatangan bulan ramadhan, juga merupakan bentuk kepedulian kepada kalangan dhuafa, yang sudah sepantasnya juga turut menyambut Ramadhan dengan riang gembira.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat Pidie, baik yang ada di Kabupaten Pidie, maupun diluar daerah, untuk bersama - sama memberikan kepeduliannya," ujar Alumni Unej itu.

Dalam menjalan tradisi Meugang Akbar, kata Wahyudi, Pemkab Pidie akan membagikan bantuan berupa 40 ekor sapi, yang akan dibagikan kepada 3000 masyakarat kurang mampu di 23 Kecamatan dalam Kabupaten Pidie.

"Pemkab Pidie menyediakan 25 ekor sapi, sedangkan 15 ekor sisanya, diharapkan dari para donatur, yang juga ingin berbagi infaq dan shodaqoh," katanya.

Salah satu donatur yang sudah terkonfirmasi adalah PT SPMT Belawan Sumut (Anak Perusahaan PT Pelindo). PT SPMT ikut berikan donasi untuk kesuksesan acara.

Selain itu, juga terdapat 25 donatur lainnya, yang turut mendukung suksesnya acara Meugang Akbar ini. Red 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun