Semisal Aplikasi online yang dapat menampung pekerja semacam Gojek. Hal ini bisa dikolaborasikan dengan Posko Pangan dimana kalau nanti Ibu-ibu membutuhkan sembako, tinggal buka Aplikasi, nantinya para pemuda yang akan mengantar paket tersebut ke rumah.
"Aplikasi ini dapat mengefisienkan waktu juga menekan angka pengangguran di Pidie. Untuk sistem pembayaran bisa dilakukan COD maupun transfer" jelasnya.
"Walaupun sederhana, tetapi program ini sangat modern, Nanti akan dilibatkan ibu-ibu, pemuda dan santri" tuturnya.
Sasaran dari program ini adalah Dayah, karena kebutuhan yang paling banyak ada di Dayah.
Apalagi kalau program ini di kembangkan di Dayah, hal ini sudah masuk unsur rasa kepedulian kita kepada alim ulama, karena keberadaan Republik ini berkat perjuangan Ulama, jadi salah satu bakti kita adalah dengan syukur kita kepada alim ulama dengan cara menghidupkan perekonomian di dayah-dayah.
Wahyudi sangat antusias apabila tiga serangkai ini dikolaborasikan dalam satu paket dengan menjadikan Dayah sebagai tempat perputaran ekonomi makro.
Pada kesempatan yang sama Penjabat Bupati Pidie Ir, Wahyudi Adisiswanto, M.Si., mengatakan bahwa akan mengembangkan wisata Dayah. Tujuan wisata Dayah adalah untuk mencairkan ketegangan psikologis, disamping itu juga ini merupakan bagian dari syiar Islam dengan memberi atau bersedekah di Dayah.
Memberi adalah bahagian dari ajaran kita, makanya untuk mencairkan ketenangan psikologis sudah sepantasnya kita memberi kepada tempat-tempat yang bermanfaat seperti Dayah.
Wisata Dayah ini hanya di Aceh, khususnya Pidie. Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan bahwa nantinya Wisata Dayah ini akan di kembangkan konsepnya pasca pertemuan dengan Pemuda dan Ulama tempo hari di Pendopo Bupati Pidie.
Wahyudi juga berpesan dengan adanya posko pangan ini nantinya bisa melibatkan ibu-ibu, pemuda dan santri, agar semua elemen terakomodir dalam pembangunan Pidie.
Lahirnya Posko pangan ini juga berharap agar menekan angka inflasi. Menurutnya ada dua faktor terjadinya Inflasi, pertama harga barang kedua saya beli.