Mohon tunggu...
Mas Titus
Mas Titus Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An eagle-scorpion, a provocative mystic, and a happy single-living magnet

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ashabul Kahfi Ditemukan!

4 Oktober 2014   18:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:24 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2) Golongan yang nampak lebih mengetahui perbedaan keadaan antara berada di dalam kahfi dan di luar kahfi. Ini adalah suku Hopi. Termasuk dalam golongan ini :
- si penanya, dia bertanya karena mengetahui perbedaan keadaan
- yg menjawab : "Tuhanmu lebih tahu berapa lama kalian berada"

MENGAPA HOPI BERLINDUNG DALAM KIVA?

QS 18:

10 - tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami".

11 - Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu

16 - Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.

Berdasarkan ayat tersebut, maka hanya terdapat satu alasan, mengapa suku hopi yang beriman menghilang berlindung ke dalam Kiva, karena adanya pergolakan agama, mereka memproteksi diri mereka dari paksaan mengikuti ajaran agama lain. Para ahli sebelumnya memperkirakan bahwa kekeringan panjang tanpa hujan selama 20 tahun menjadi penyebab ditinggalkannya chaco canyon, namun sisa-sisa perbekalan harta benda yang ditemukan disini membuat hipotesa ini menjadi lemah.

Was drought alone the only factor in the mass abandonment of the pueblos? Some archaeologists now believe that other factors — RELIGIOUS UPHEAVAL, internal political conflict, or even warfare — may have combined to exacerbate the effects of the drought. Whatever the root causes of the famine were, the archaeological evidence clearly shows it was devastating.

http://www.learner.org/interactives/collapse/chacocanyon.html

Apakah yang berlindung di dalam kiva, hanyalah para pemuda yang sering disebut "the seven sleepers"? Ayat quran mengindikasikan adanya orang-orang di luar "the seven sleepers" yang berlindung dalam kiva namun diketahui tempatnya, sehingga mereka dilempari hingga mati. Beberapa temuan tulang belulang manusia dengan kondisi tengkorak kepala pecah karena lemparan martil batu, menguatkan hal ini. Sisanya yang tidak mati, sesuai QS 18:20, akhirnya menyerah dan mengikuti millah lainnya, karena kurang beriman.

QS 18:20 - Sesungguhnya jika mereka mengetahuimu, niscaya mereka akan melemparimu atau mengembalikanmu kepada millah mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".

Siapakah kaum yang melempari dan memaksakan millah? Temuan arkeologi berupa alat pelempar yang disebut "atlatl" serta catatan sejarah menunjukkan bahwa suku AZTEC lah yang saat itu mendatangi Chaco Canyon dan menguasai wilayah ini. Aztec dikenal menyembah para dewa, termasuk dewa ular dan dewa perang. Arti dari atlatl adalah spear-thrower, yaitu semacam alat pelempar martil batu seperti ketapel, dengan kecepatan lontar mencapai 90 km/jam. Bisa dibayangkan akibatnya.

Referensi
AZTEC WEAPON

Tematlatl
The Tematlatl was a sling and of the Aztec warriors ranged projectile weapons. The Tematlatl was made from natural fibres that allowed the Aztec warriors to engage their foes from long distance. The Tematlatl was believed to have a range equal and in some cases superior to the arrows, and the Aztec would use them to pelt their opponents. The stones that the Aztec used with the Tematlatl would be custom chose, and traditionally would be sharpened to cause more damage on impact, although of course stones found in the heat of battle were also suitable for use with a Tematlatl.

Atlatl and Tlacochtli
The Atlatl wasn’t a weapon in itself but was a projectile launching device used by the Aztec warriors to throw their Tlacochtli spear over a longer range. The Atlatl worked by adding extra leverage by extending the arm by another forearms length. This would allow the Aztec to launch the tlacochtli spear a much greater distance.

http://www.legendsandchronicles.com/ancient-weapons/aztec-weapons/

MENGAPA HOPI MENGALAMI BERBAGAI AZAB PEDIH?

Kedatangan suku Aztec, kekeringan panjang berpuluh tahun, lalu datangnya bangsa Spanyol di abad 16 yang merampas kekayaan alam dan melakukan aktivitas missionaries dan penyiksaan bagi yang menolak, adalah serangkaian azab Allah atas melunturnya keimanan sebagian besar suku hopi, dan hanya menyisakan sedikit yang beriman. Hal ini dengan jelas diterangkan dalam ayat, sbb:

QS 18:7 - Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.

Mereka terbuai dengan ujian kenikmatan dunia dan segala pencapaian peradaban yang menjadikan mereka bangsa paling unggul.

QS 18:8 - Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

Berdasar petunjuk ayat ini dan dikaitkan kajian ini, terdapat keseuaian dengan catatan sejarah dan kondisi real lokasi di chaco canyon ini. Yang pertama, kedatangan Spanyol dengan missionarisnya, merupakan gambaran dari ayat di surat Al-kahfi sbb:

"Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata:" Allah mengambil seorang anak" (QS 18:4)

Selain itu, kita juga menemukan kesesuaian bahwa wilayah chaco canyon dan seluruh 4 region yang disebut The 4 Corners, kenyataannya adalah daerah rata dan tandus, sebagai ayat yang dilestarikan. Artinya, willayah ini dulu bukanlah tanah rata dan tandus, artinya, canyon ini sebelumnya tidak kekurangan air, ditumbuhi banyak tanaman, subur dan sangat makmur. Setelah mereka melalaikan Tuhan, terjadilah berbagai bencana. Ini sekaligus memgkoreksi kesimpulan para arkeolog, bahwa kayu2 besar yang digunakan sebagai atap bangunan di chaco canyon, berasal dari tempat yang sangat jauh, mengingat kondisi chaco canyon yang tandus, tak mungkin daerah ini menghasilkan kayu. Sementara berdasar quran dan kesesuaian tanda-tanda dari kajian ini, wilayah ini dulu adalah penuh hutan penghasil kayu sebelum menjadi tandus.

Beberapa bukti bahwa suku hopi telah menyembah tuhan-tuhan lain diantaranya adalah rutual tarian ular yang mereka percaya dapat mendatangkan hujan.

14123952371388956790
14123952371388956790

Ratanya tanah, berdasarkan catatan sejarah, diakibatkan karena banjir yang mengakibatkan longsor, sehingga tersisa sedikit dataran2 tinggi yang disebut Mesa (meja, table). Proses longsor karena banjir ini disebut "Wash".

TIDUR 300 TAHUN

Saat suku Navajo datang bermigrasi dari Canada menuju Chaco Canyon (kampung halamannya) tahun 1500 AD, mereka menemukan chaco canyon telah kosong dan ditelantarkan. Mengagumkannya, mereka menyatakan bahwa wilayah ini ditinggalkan selama 300 tahun! Tepat seperti yang disampaikan quran. Pernyataan ini menjadi misteri lainnya lagi bagi para ahli, bagaimana suku navajo mengetahui hal ini?

QS 18:25 - Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

Bagi suku hopi, time portal bukanlah suatu hal asing, karena kisah ini dilestarikan kepada keturunannya, menjadi Hopi Legend :

http://www.ghosthuntingtheories.com/2009/11/hopi-legend-portal-between-worlds.html

Referensi:
Hopi legend tells that the current earth is the Fourth World to be inhabited by Tawa's creations. The story essentially states that in each previous world, the people, though originally happy, became disobedient and lived contrary to Tawa's plan; they engaged in sexual promiscuity, fought one another and would not live in harmony. Thus, the most obedient were led (usually by Spider Woman) to the next higher world, with physical changes occurring both in the people in the course of their journey, and in the environment of the next world. In some stories, these former worlds were then destroyed along with their wicked inhabitants, whereas in others the good people were simply led away from the chaos which had been created by their actions

Apakah kisah tidur 300 tahun ini hanya terjadi sekali? QS 18:16 menyatakan bahwa ini adalah kejadian yang bisa berulang-ulang, ini telah menjadi indigenous wisdom.

QS 18:16 - Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya salah satu pictograph yang disebut Prophecy Rock, yang menubuatkan bahwa mereka akan keluar dari kahfi dan memulai lagi kehidupan di chaco canyon, setelah dunia menjadi damai dengan datangnya Pahana (True White Brother).

PROPHECY ROCK

Penjelasan makna batu nubuat ini, dapat dibaca di :
http://www.crystalinks.com/hopi2.html

14123952981730850203
14123952981730850203

SEKILAS TENTANG THE ANCIENT HOPI

Dari wikipedia kita dapatkan nama asli suku hopi adalah "hopituh shinumu" yang artinya "the peaceful people", atau "the peaceful little ones", mungkin karena ukuran tubuh mereka yang kecil. Usulan etimologi lainnya menyatakan bahwa hopi berarti humble and peaceful, sejalan dengan jalan hidup mereka yang selalu mengutamakan perdamaian dan kerendahan hati. Meski arti sebenanrnya "hopituh shinumu" masih dibahas namun terdapat kesamaan, yaitu "peaceful". Orang-orang hopi yang masih hidup hingga kini pun, tak mengetahui dengan pasti jati artinya, karena catatan sejarah yang terputus/hilang, bahkan mereka telah tercabut dari ajaran aslinya. Mereka adalah generasi dari suku hopi yang tak beriman, yang tidak mendapatkan perlindungan kahfi karena pilihan mereka sendiri.

QS:17 - Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

Kembali ke etimologi hopi, jangan heran, bila arti "hopituh shinumu" justru dengan mudah kita dapatkan dari bahasa yang sangat tua, yaitu SANSKRIT. Apakah arti dari semua ini? Time will tell. Anda tak perlu mempercayainya saat ini.  Hopituh Shinumu adalah HAPITAH SAMNAMA.

HAPITAH
- deprive (menghilang, mencabut, deposses)
- caused to be left or abandon (meninggalkan, membiarkan)
Artinya : suku ini mempunyai tradisi meninggalkan begitu saja segala sesuatu yang dimilikinya, manakala terjadi ancaman atas diri dan keimanan. Oleh karena itulah, situs chaco canyon terus menjadi misteri tak terpecahkan, SECARA MISTERIUS DITINGGALKAN begitu saja dan tidak pernah dihuni lagi.

SAMNAMA
- bowing down (tunduk, sujud)
- submission (berserah diri)

Dari beberapa arti shinumu : peaceful, bow down, submission, hanya ada satu kata arabic yang tepat menggantikannya:  س ل م ( Sin-lam-mim) : salam, aslam, islam, muslim.

Bagaimana mungkin ancient hopi muslim padahal mereka telah ada jauh sebelum quran diturunkan?

Ikutilah millah bapakmu, Ibrahim. Dia telah menamaimu sebagai MUSLIM dari dahulu (min qabli) dan dalam (kitab) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia (Al Hajj : 78)

Dengan kajian lintas bahasa ini, kita memperoleh sebuah al-bayyinah, bahwa dien tak pernah berubah, yaitu dienul islam.

Beberapa kajian etimology barat sebagai perbandingan:

- The name Hopi is a shortened form of their autonym, Hopituh Shi-nu-mu ("The Peaceful People" or "Peaceful Little Ones").
- The Hopi Dictionary gives the primary meaning of the word "Hopi" as: "behaving one, one who is mannered, civilized, peaceable, polite, who adheres to the Hopi way
- Hopi is a concept deeply rooted in the culture's religion, spirituality, and its view of morality and ethics. To be Hopi is to strive toward this concept, which involves a state of total reverence and respect for all things, to be at peace with these things, and to live in accordance with the instructions of Maasaw, the Creator or Caretaker of Earth.http://en.m.wikipedia.org/wiki/Hopi

Mereka menyebut Tuhan dengan nama "Maasaw", Sang Pencipta dan Pemelihara.

"Mudah-mudahan Rabb-ku memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini:" (QS 18:24)

Salaam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun