Yang saya tahu, saya tidak memiliki keuntungan jika menyimpan dendam kepada seseorang seperti itu. Dan lagi saya juga pasti pernah melakukan kesalahan tersebut, FAKTANYA manusia ada untuk melakukan kesalahan, tidak ada manusia SEMPURNA. Sama halnya dengan orang lain bedanya adalah cara kita menanggapinya.
Jika dianggap bersalah, seseorang memiliki pilihan untuk meminta maaf, mengaku bersalah, tidak merasa bersalah, tidak peduli, dan lain sebagainya.
Jika orang lain berbuat kesalahan kepada kita, juga akan dihadapkan dengan pilihan. Apa kita akan memaafkan, atau tidak memaafkan, apa kita menunggu ia meminta maaf, atau kita memilih menjauhinya.
Suka tidak suka tetaplah kita harus memilih.
Jawaban menurut saya sebaiknya tidak perlu marah padanya, sebaliknya kita berterima kasih karena ia telah meluangkan waktunya untuk memperhatikan kita.
Dan jika kamu memiliki penilaian tentang seseorang, sebaiknya hal itu biarlah menjadi pendapat mu sendiri. Karena bisa saja ia bersikap pemalu di depan mu karena menyukai mu. Dan bersikap cerewet di depan teman dekatnya. Bisa saja ia dikenal sombong oleh beberapa orang, dan sebagian orang menjadikannya tempat bersandar.
"Setiap orang punya penafsiran sendiri, kita tidak harus membela atau menunjukkan. Dibenci dan dicintai adalah dua hal yang pasti kita miliki"
Penilaian manusia bukan segalanya.
Sungguh hal Yang rumit
Itulah kehidupan.
Perasaan bimbang, sedih, senang, merasa bersalah, kecewa, marah, tidak tega, perbedaan, kebersamaan, kasih sayang, kesalahan, kesepian, pertemuan, perpisahan, tidak adil, kekerasan, takut, berani, lelah, semangat, kaya, miskin, si cantik, paling tampan, perbedaan, Semuanya ialah bagian -bagian kehidupan yang akan dilewati setiap orang menuju proses pendewasaan.