Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seberapa Penting Memahami Kelemahan Diri?

22 Februari 2024   20:43 Diperbarui: 22 Februari 2024   21:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi, creator AI dokumen pribadi

1. Kurangnya kepercayaan diri. 

Seseorang bisa saja,  memiliki kecenderungan untuk meragukan kemampuan atau nilai dirinya sendiri, yang bisa menghambatnya untuk mengambil risiko atau mengambil langkah-langkah maju.

2. Ketidakmampuan untuk mengelola waktu dengan baik

Hambatan dalam mengatur waktu atau mengelola prioritas, akan berdampak pada terhambatnya produktivitas dalam mencapai sebuah tujuan.

3. Minimnya keterampilan dalam berkomunikasi

Masalah ini, bahkan bisa jadi momok terbesar kebanyakan orang, dalam mengembangkan diri,  untuk menyampaikan pikiran, perasaan, atau ide secara efektif kepada orang lain bisa sehingga muncul ketakutan dalam membuka diri, menerima orang lain dalam membantu pencapaian diri.

4. Rendahnya pemikiran dan rasa dalam menerima kritik

Ini sebuah tantangan dalam meningkatkan kemampuan diri, di mana seseorang sering kali tidak mau mendengarkan, bahkan menerima adanya masukan yang padahal dapat memberikan peningkatan kemampuan diri, over thinking.

5. Berlebihan

Ferfectionst ,Kecenderungan dalam pengakuan diri yang bermuara pada kesempurnaan dalam segala hal yang akhirnya memunculkan kecemasan terhadap perubahan luar.

Kembali pada diri sendiri, memang sebuah keharusan dalam meniti jalan panjang menuju arah yang lebih baik, tetapi melupakan adanya posisi orang lain sebagai motivator dalam hidup, menuju perubahan , senantiasa akan menjadi kewajiban setiap orang yang belum mampu memahami kekurangan dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun