1. Kurangnya kepercayaan diri.Â
Seseorang bisa saja, Â memiliki kecenderungan untuk meragukan kemampuan atau nilai dirinya sendiri, yang bisa menghambatnya untuk mengambil risiko atau mengambil langkah-langkah maju.
2. Ketidakmampuan untuk mengelola waktu dengan baik
Hambatan dalam mengatur waktu atau mengelola prioritas, akan berdampak pada terhambatnya produktivitas dalam mencapai sebuah tujuan.
3. Minimnya keterampilan dalam berkomunikasi
Masalah ini, bahkan bisa jadi momok terbesar kebanyakan orang, dalam mengembangkan diri, Â untuk menyampaikan pikiran, perasaan, atau ide secara efektif kepada orang lain bisa sehingga muncul ketakutan dalam membuka diri, menerima orang lain dalam membantu pencapaian diri.
4. Rendahnya pemikiran dan rasa dalam menerima kritik
Ini sebuah tantangan dalam meningkatkan kemampuan diri, di mana seseorang sering kali tidak mau mendengarkan, bahkan menerima adanya masukan yang padahal dapat memberikan peningkatan kemampuan diri, over thinking.
5. Berlebihan
Ferfectionst ,Kecenderungan dalam pengakuan diri yang bermuara pada kesempurnaan dalam segala hal yang akhirnya memunculkan kecemasan terhadap perubahan luar.
Kembali pada diri sendiri, memang sebuah keharusan dalam meniti jalan panjang menuju arah yang lebih baik, tetapi melupakan adanya posisi orang lain sebagai motivator dalam hidup, menuju perubahan , senantiasa akan menjadi kewajiban setiap orang yang belum mampu memahami kekurangan dirinya sendiri.