Tak ada waktu yang bisa memutar kembali
Saat kau dan aku bersama
Meniti jalan mimpi kita
Menuai duka yang menghancurkan semua
Belenggu membuatku lupa hadirmu
Egoku menghempaskan kelembutanmu
Gejolak membutakan pikiran ini
Terhenyak, kini dalam penyesalan panjang
Kehampaan menyelimuti langkahku
Terasing oleh kepercayaan yang memudar
Seiring aku terlambat menyadari...
Jika boleh ku kembalikan lagi
Akan ku rangkul puing- puing yang membebani
Akan ku hapus mendalam tangismu...
Namun sayang aku terlambat menyadari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!