Kita lanjut kembali
Ajakan kali ini, menyambung cerita dengan sahabat mahasiswa yang kemarin sempat ketemu di perpustakaan. Obrolan ringan dibarengi canda tawa, memberikan sebuah sharing yang cukup seru untuk di perbincangkan. Awal obrolan, biar lebih nyambung saya tanyakan tentang kuliahnya bagaimana, tugasnya bagaimana, dan serunya seperti apa?
Maksudnya adalah untuk menciptakan suasana keakraban sehingga muncul kata sefrekuensi, sekalipun dalam usia kita jauh beda. Heehehehe, ujung-ujungnya adalah mencoba mengajak untuk bersama- sama menulis, tujuannya juga masih sama, agar seimbang antara kewajiban membaca buku sebelum menyelesaikan tugas dan dibarengi dengan menulis.
Bedanya adalah kalau mengerjakan tugas, sudah pasti tulisannya serius, tetapi kalau mengajak untuk menulis, pastinya topik yang diangkat atau dibicarakan bebas sesuai ide yang muncul. Kemudian, dari obrolan itu ada pertanyaan yang menarik untuk disimak, diantara yang paling menarik adalah, kapan waktu yang tepat untuk menulis?
Apakah baru bangun pagi? Atau siang hari usai jam kuliah atau sekolah, atau sore hari sebelum mandi, hmmmm apa malam saja ? Nah dari beberapa pertanyaan itu, ternyata kami sepakat bahwa malam adalah waktu yang pas untuk memulai menuangkan rada hati kedalam sebuah tulisan.
Alsannya apa?
1. Waktu yang dimaksud malam adalah rentan antara pukul 21.00 sampai pukul 23.00 , jangan sampai lewat, sebab mata juga perlu istirahat, begitu juga pikiran yang telah lelah untuk kita ajak mengarungi aktivitas hampir seharian. Jadi waktu sebelum tidur menjadi pilihan tepat untuk mrmulai menulis, agar tidak menjadi sesuatu yang menguras fokus dalam memulai kebiasaan menulis.
2. Kenapa waktu itu kita pilih, pertama adalah aktivitas atau rutinitas biasa akan bisa diatur antara pukul 21.00 - 23.00 , bagi mereka yang tidak bekerja pada jam tersebut. Kita bicara bagi mereka yang menjalani rutinitas serta menyelesaikan tugas antara pukul 06.00 hingga pukul 17.00, dari sisa waktu tersebut akan banyak aktivitas bisa kita lalui, namun ketika telah beranjak lebih malam, kita akan memanfaatkan untuk menulis , mengapa ?
3. Ide akan lebih mengalir, sebab suasana cenderung menurun sepi dibanding jam sebelumnya, sebab, rata- rata diantara kita akan mulai beristirahat pada pukul 21.00, maka dari itu situasi yang cenderung mulai sepi dapat menggugah pikiran untuk berselancar entah kemana guna menemukan sebuah ide sehingga bisa untuk di tulis.
4. Tidak menjadi prioritas yang wajib diselesaikan tepat waktu, tetapi membuka diri lewat tulisan sebelum tidur akan memberikan ruang-ruang khusus pemikiran dalam menyampaikan ekspresi, gagasan, atau bahkan bertemu hal unik yang sebelumnya terlewati sehingga kita bisa mencurahkan lewat sebuah tulisan.
5. Dapat mengurangi stres, akibat beban rutinitas sepanjang hari. Agar pikiran menjadi lebih tenang, menulis merupakan salah satu pilihan tepat. Lewat bermain kata lalu menyusun kalimat, kita telah melwati sebuah hiburan untuk diri sendiri. Apa yang telah kita lalui sepanjang hari dapat kita tuliskan, bahkan nantinya bisa bermanfaat untuk membantu daya ingat kita, karena telah tertulis. Sekalipun yang ditulis hanya sekadar pengalaman kecil, setidaknya akan memberikan sebuah pengakuan terhadap lelah hati oleh beragam pemikiran serta tanggungjawab yang berlarut- larut disimpan begitu saja.
Lewat kegiatan menulis, mencurahkan sebuah perjalanan merupakan salah satu pilihan tepat. Jangan takut sekalipun kalimatnya tidak teratur atau seolah tidak nyambung, tetapi ekspresi akan lebih tersalurkan ketimbang melakukan hal lain yang justru bisa menghambat daya ingat untuk membantu fokus kita dikemudian hari.
Terakhir, apakah pernah mendengar bahwa ada orang yang ketika membaca justru membuatnya mengantuk hingga tertidur pulas, jadi cobalah menulis untuk menumpahkan beban- beban, sehingga ketika tidur pikiran benar- benar dalam keadaan plong dan esok hari ketika bangun pagi, badan akan terasa lebih fresh begitu juga dengan pikiran yang lebih tenang.
Selamat mencoba.