Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Itu Sama Halnya dengan Menabung

22 November 2022   20:00 Diperbarui: 22 November 2022   20:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ; Pexels / 9143 images/ pixabay. com 

Kalau sudah membahas suatu hobi, jawaban yang muncul tentu jarang sekali sejalan mengenai hobi. Mungkin yang umum adalah hobi menonton sepak bola, memancing, camping, menonton film, touring, traveling, membaca , menulis dan banyak lagi.


Akan tetapi bertemu seseorang dengan hobi yang sama, tentu tidak mudah. Mungkin kebetulan bertemu, bisa jadi satu frekuensi. Ketika bertemu dengan orang yang hobi nya sama dengan kita, susah tentu komunikasi akan semakin mudah untuk dilakukan.

 Interaksi akan hidup dan mengalir sejalan dengan tujuan yang menyatukan.

Mengatakan tentang membaca, opini ini akan saya coba bahas secara sederhana. Seperti biasanya adalah, saya mencoba untuk menuliskan suatu opini atau gagasan berdasarkan kepentingan untuk membangun diri sendiri.. 


Begitu juga dengan kebiasaan membaca. Ketika kebiasaan ini sudah melekat, tentu akan ada hal yang kurang, kalau kita tidak dapat membaca sebuah buku, atau membaca bahan pustaka lainnya. Jelas akan ada yang kurang dalam putaran aktivitas yang direncanakan atau sedang dilakukan.


Sebuah pandangan yang pernah saya dengar, mengatakan kalau membaca itu merupakan suatu tujuan untuk memenuhi kepentingan diri sendiri. Kekurangan setiap orang menjadi salah satu alasan mengapa membaca penting untuk dilakukan.


Bukan sekedar membaca, melainkan menabung suatu informasi guna mengembangkan pengetahuan, menambah wawasan , sehingga dapat berpengaruh terhadap cara berfikir, cara berkomunikasi dan memberikan perubahan mengenai karakter.


Ketika aktivitas membaca sedang kita lakukan, ada baiknya untuk menetapkan suatu tujuan, bahwa saya perlu membaca, sebab saya perlu untuk mengembangkan diri. Sehingga membaca bukan hanya tentang sekadar hobi, tetapi lebih pada mencari sebuah hasil yaitu manfaat untuk diri kita sendiri.


Saya kira, pendapat ini sejalan dengan tujuan dimana menerima perubahan dalam bentuk proses pengembangan diri memang wajib diperlukan oleh setiap orang yang memiliki suatu tujuan. Disamping tujuan itu telah direncanakan sedemikian adanya, barang kali pilihan membaca bisa jadi sebagai sebuah cara untuk menghibur diri.


Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa buku adalah salah satu sahabat terbaik bagi kita. Lewat sebuah buku, bahkan kita dapat menjelajah dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Kalau ada biaya untuk traveling ya tidak salah, tetapi untuk saya pribadi saat ini, cukup dengan membaca, akhirnya pun kita tahu perkembangan, potensi, situasi atau informasi lainnya yang dapat memberikan kepuasan dalam diri.

Menabung lewat membaca, merupakan salah satu strategi untuk memaknai setiap peristiwa yang pernah, sedang atau bahkan tidak pernah kita lalui. Dengan melakukan kegiatan membaca, maka kita akan dapat memaknai setiap perputaran, perubahan dan menjawab sebuah tantangan.


Banyak buku yang dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, tentu tidak satu fokus mengenai pengetahuan, akan tetapi belajar dari sebuah buku, nantinha dapat membawa kita lari untuk mengahapi sebuah perubahan, satuannya untuk diri sendiri saja terlebih dahulu.


Lalu, bagaimana tips agar membaca menjadi prioritas dalam keseharian ?


1. Menjadikan kegiatan membaca sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri tentang sebuah nilai kehidupan bahwa sejatinya melalui kegiatan membaca, kita telah menyelamatkan kekurangan dalam diri kita sendiri.


2. Mengapa harus membaca ? Dengan membaca buku atau informasi lainnya baik cetak maupun digital, kita dapat melatih komunikasi terhadap orang lain, sehingga tumbuh kenyamanan terhadap mereka yang sedianya mengenal kita saklipun untuk pertama kalinya.


3. Dengan membaca kita dapat meyakinkan diri, menumbuhkan kepercayaan diri. Sebab banyak buku yang akan memotivasi kita dalam menyikapi segala persoalan.


4. Kenapa membaca ? Sebab dengan membaca kita tahu mengenai kepribadian diri dana kepribadian orang lain. Karena karekater seseorang dapat dilihat dari seberapa banyak buku yang pernah ia baca sehingga menjadi seseorang dengan karakter yang dapat memberika  kenyamanan dalam membangun interaksi sosial.


Kesimpulannya adalah, untuk menjadi dan menemukan kepribadian diri serta hasil sebuah pencapaian dapat kita lakukan dengan hal kecil yaitu menabung lewat membaca sebuah buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun