Ada yang membuat semangat ini bengkit, ketika mendengar " Hari Kunjung Perpustakaan ", barangkali ada yang tahu kapan Hari Kunjung Perpustakaan diperingati ? sepertinya sudah banyak tahu, bahwa kita memiliki peringatan Hari Kunjung Perpustakaan setiap tanggal 14 September dan itu ditetapkan sejak tahun 1995.
Tentu adanya hari kujung perpustakaan , merupakan sebuah harapan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya budaya dan kegemaran membaca yang saat ini kondisinya sedikit menurun .
Tidak dapat dipungkiri bahwa, kemajuan jaman yang telah berganti oleh suasana manual ke digital, masih perlu adanya penyesuaian dalam hal pemanfaatan kecanggihan teknologi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam hidup.
Tidak sedikit yang berimbas pada penyalahgunaan teknologi yang justru memberikan dampak negative jika. Salah-salah dalam menggunakannya. Apalagi dikalangan para siswa yang saat ini kebanyakan telah mengenal gadget dalam berbagai kepentingan, tidak salah namun adanya pengawasan orang tua itu sangat penting demi kelangsungan generasi yang cemerlang.
Rendahnya minat untuk membaca buku, dipengaruhi oleh beragam persoalan dan fakto didalamnya. 2 hal yang mungkin bisa di garisbawahi bahwa, mengapa anak-anak enggan membaca buku dari pada mereka harus menikmati tayangan di layar yang justru tanpa batas waktu ?
Ya, kembali bisa kita coba semangatkan bahwa, lingkungan terdekat menjadi faktor yang sulit dipisahkan sebagai sebuah alasan membaca semakin turun untuk diminati. Melalui momen peringatan hari kunjung perpustakaan ini, tidak ada salahnya dan tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali semangat jiwa dalam menumbuhkan kebiasaan membaca sehingga pada akhirnya membaca akan menjadi bagian dari kebutuhan prioritas dalam hidup.
Secara sederhana, seperti yang telah kita ketahui bahwa, manfaat membaca itu sangat banyak, diantaranya :
- Menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
- Jelas, lewat sebuah kebiasaan membaca, kita akan mengetahui beragam informasi baru melalui sumber bacaan .
- Mengurangi stres
- Banyaknya aktivitas yang harus kita jalani, ternyata dengan membaca dapat menurunkan tingkat stress seseorang .
- Meningkatkan kualitas daya ingat
- Berpengaruh pada meningkatnya fokus dan konsentrasi
- Sebagai sarana untuk melatih diri dalam menulis
- Melatih ketrampilan dalam menganalisa
Dan masih banyak yang lain tergantung sisi dari mana kita menilai bahwa membaca merupakan hal yang menyenangkan dan memberi manfaat.
Dengan kata lain, melalui layanan yang di berikan oleh perpustakaan, setidaknya kita akan terbantu dalam pemenuhan kebutuhan informasi, disamping itu tepat di peringatan hari kunjung, tidak sedikit perpustakaan yang menyelenggarakan berbagai kegiatan yang pastinya berhubungan dengan kegiatan berliterasi seperti :
Lomba membaca cerita, atau bercerita tanpa teks, lomba menulis puisi atau karya sastra lainnya , lomba mewarnai untuk anak-anak, pameran koleksi terbaru yang dimiliki perpustakaan. Dan pastinya lewat lomba-lomba yang diselenggarakan, setidaknya kita dapat berpartisipasi sebagai bentuk dukungan terhadap dunia literasi atau upaya dalam menumbuhkan kebiasaan membaca masyarakat .
Bagaimana dengan sekolah, perpustakaan merupakan nafas sekolah dalam upaya menyediakan akses siswa untuk mencari dan menemukan informasi melalui kegiatan berkunjung ke perpustakaan.
Kuncinya adalah, bagaimana perpustakaan mampu hadir dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga tumbuh minat siswa untuk berkunjung dan pastinya peran pertugas pengelola perpustakaan sangatlah penting guna tercapainya tingkat pemebalajaran mandiri siswa melalui perpustakaan .
Bagi mereka yang jauh dari perpustakaan, tentu perpustakaan telah mengupayakan terobosan untuk menjangkau masyarakat yang memang terbatas untuk adanya akses buku pada wilayah tertentu dengan adanya mobil perpustakaan keliling yang siap menyapa dan memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Melalui kunjungan mobil perpustakaan serta ketersediaan koleksi yang relevan sesuai kebutuhan masyarakat, pada akhirnya tingkat kegemaran membaca masyarakat akan semkain tumbuh sejalan dengan manfaat yang dapat mereka rasakan melalui kegiatan membaca di perpustakaan .
Tidak hanya itu, saat ini perpustakaan juga mempunyai program inklusi sosial, dimana masyarakat sebagai Pemustaka, dapat melaksanakan aktivitas seperti pertemuan untuk sosialisasi, sebagai tempat berkumpul dan berkegiatan dengan komunitas dan itu bisa dilakukan di perpustakaan.
Penyediaan fasilitas untuk masyarakat, tentu akan memberi dampak perubahan terhadap pola piker dan keinginan masyarakat untuk berkunjung, akses tersebut juga sebagai sarana promosi bagi perpustakaan sehingga perpustakaan akan semakin dikenal berkat adanya pelayanan dan kemudahan akses bagi masyarakat.
Semoga melalui momen peringatan hari kunjung perpustakaan, masyarakat akan semakin tergerak untuk dating berkunjung dan berkgeiatan sehingga perpustakaan tidak menjadi tempat yang kosong, atau tersedia buku tapi tidak ada yang mengakses.
Yang pasti adalah bagaimana terjalin keterikatan antara masyarakat dan penyelenggara perpustakaan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas berlandaskan budaya literasi.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H