Selain itu apa yang bisa kita lakukan agar keyakinan pada diri dapat tumbuh seiring waktu untuk menyikapi perjalanan hidup. Belajarlah untuk melatih ketenangan dalam menghadapi sebuah situasi dalam hidup.Â
Memang ini tidak mudah, namun coba kita perhatikan mereka yang mampu bersikap tenang dalam berperilaku, setidaknya mereka mampu mengendalikan rasa gugup sekalipun diperhatikan banyak orang. Namun bukan berarti tenang- tenang saja sekalipun banyak masalah.
Ketenangan yang dimaksud adalah kemauan untuk mengasah pola pikir dalam memilah dan mempelajari setiap persoalan tanpa tergesa- gesa untuk menentukan jalan keluar.
Rasa malu dalam hidup tidak selamanya bagian dari pembawaan, melainkan ada faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya adalah lingkungan, utamanya lingkungan keluarga.
Ya, lingkungan keluarga merupakan tempat untuk kita membangun nilai pergaulan paling lama dalam hidup. Belajar berkomunikasi dengan orang tua, begitu juga perhatian orang tua terhadap anak, tentu akan berpengaruh pada tingkat kepribadian seseorang.
Yang terpenting adalah, mengatasi rasa malu sejatinya akan kembali pada diri sendiri seperti apa memanfaatkan pertolongan diri agar rasa pemalu semakin menipis dalam hidup.Â
Bagaimana caranya ? Percayalah bahwa di lingkungan kita bukan kita saja mengalami persoalan rasa rendah diri. Dan jangan sampai malu berbuat baik..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H