Tulisan itu akan semakin bermakna ketika ditulis penuh penghayatan, tiap kata yang terbentu memang sepenuhnya lahir dari pemikiran dan sekalipun harus mengutip dari sebuab sumber setidaknya kita telah mampu menerapkan jiwa berbagi dengan tulus melalui tulisan.
Sebagai seorang penulis pemula, hobi menulis setidaknya harus tumbuh dan berkembang dari dalam hati dan tanpa paksaan sedikit pun untuk melakukannya. Walaupun dalam kenyataanya menulis tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun ada halnya kita juga mempunyai jurus jitu untuk mengembangkan atau mengeksplore potensi diri kita.
Ketakutan sebagai seorang penulis pemula memang benar adanya akan terasa begitu menyita pemikiran. Kita akan terbebani oleh gambaran akankah tulisan saya dibaca dan mendapat respin baik dari pembaca. Hal yang paling mendasar bisa kita lakukan adalah tumbuhkan semangat dan nikmati sebuah keinginan.
"Mulailah menulis, apapun yang terjadi. Air tidak mengalir sampai keran dihidupkan. " -- Louis L'Amour
Untuk saat menulis telah melekat dalam keinginan, sebaiknya pula segera untuk dituliskan, sebab ketika sebuab ide muncul dan kita memutuskan untuk menundanya menulis, maka ide itu tidak akan pernah tersampaikan. Lalu apa kira- kira jurus jitu sebagai penulis pemula agar tetap dapat konsisten menekuni kegiatan tulis menulis, coba kita uraikan bersama.
Yang pertama, perlu kuta garis bawahi kembali, bahwa kegiatan menulis seharusnya melekat erat dengan kegiatan membaca. Sebab melalui sebuah bacaan kita akan menerima pengetahuan serta informasi yang dapat kita bagikan kembali, tentunya dengan kemasan yang berbeda, seperti gaya tulisan yang khas dan materi yang memang menjadi bagian ciri khas kita dalam menulis.
Kedua, sebagai seorang penulis pemula yang belum memiliki jam terbang cukup, hendaknya kita dapat mengontrol keinginan untuk mendapat sebuah nilai berupa bayaran karena kita bisa menulis. Kalau itu dipakai sebuah acuan, susah pasti tulisan yang ingin dibuat akan semakin kaku oleh bayang- bayang target pemasukan besar yang kita harapkan.
Padahal sebagai seorang penulis pemula, sebaiknya pintar- pintar membentuk relasi dengan mereka yang lebih dulu mengenal dunia tulis menulis. Lewat komunikasi dengan para penulis, setidaknya kita akan memhami, bagaimana soal penggunaan kata yang tepat, bahasa yang sopan san kemasan materi yang memang dapat menarik minat para pembaca untuk mengetahui kualitas karya kita.
Strategi untuk melatih diri mencintai dunia tulis- menulis adalah menggunakan metode menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca yang tentunya menggunakan bahasa pemahaman sendiri yang mudah dimengerti dan penggunaan kata yang tepat dalam membahas sebuah topik dalam tulisan.
Kemudian kebiasaan menulis telah memasuki masa kenyamanan, dan penuh semangatnya kita menulis, peelu juga untuk selalu diingatkan agar jangan cepat puas diri dengan pencapaian saat ini. Seperti ada baiknya kita dapat mensyukuri hidup dengan dasar berkecukupan, guna mencari kenyamanan dalam hidup yang sebenarnya.
Menumbuhkan kepercayaan diri juga sangat penting untuk dilakukan, sebab kepercayaan diri utamanya soal kemampuan, senantiasa akan memberikan kita sebuah hasil yang maksimal. Secara bertahap kita akan sadar bahwa kepercayaan diri snagat dibutuhkan ketika kita ingin menampilkan sebuah karya dalam bentuk tulisan.
