Yuk, Belajar Menulis dengan Merangkum
Kegiatan merangkum merupakan hal yang terbiasa kita lakukan kala masih duduk di bangku sekolah dulu.
 Namun hingga saat ini mungkin hal tersebut masih sering dilakukan ya. Apalagi bagi mereka yang memang memiliki hobi menulis. Tentu merangkum informasi merupakan hal penting untuk mengembangkan sebuah tulisan agar memiliki nilai dimata pembaca.
Merangkum sendiri merupakan cara bagus untuk melatih diri dalam menekuni dunia tulis menulis. Namun perlu diingat bahwa merangkum juga memerlukan keterampilan dalam mengolah hasil sebuah karya yang sudah ada kedalam bentuk keindahan gaya bahasa, ilustrasi serta tetap mempertahankan ide atau topik yang telah disampaikan oleh penulisnya.
Bahan rangkuman biasanya bersumber dari bacaan non fiksi, seperti berita, artikel, buku ilmiah ataupun buku pengetahuan lainnya. Rangkuman juga bagian dari sebuah cara menyajikan informasi yang ditulis panjang kemudian di kemas ke bentuk singkat.
Ketika kegiatan merangkum telah terlaksana, setidaknya tujuan merangkum adalah untuk mengembangkan ekspresi dengan singkat, jelas serta enak untuk di baca. Sebelum memulai merangkum, hendaknya kita perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut ;
Memahami sebuah topik yang akan dirangkum merupakan hal wajib untuk dilakukan, agar isi bacaan yang dirangkum tidak meluas pada topik yang justru mengarahkan tulisan menjadi kurang menarik .
Ketika usai membaca, perhatikan ide- ide yang di sampaikan penulis, sehingga dalam mengembangkan gaya bahasa sesuai kemampuan dapat terbentuk pola bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami.
Susun kerangka ide- ide tadi untuk melahirkan kalimat - kalimat yang pendek dan mudah dipahami menggunakan kalimat sendiri.
 Setidaknya untuk merangkum sebuah tulisan, seorang penulis harus merangkaikan semua gagasan ke dalam wacana yang jelas dan hindari menggunakan teks asli sebagai bentuk pengembangan diri dalam menulis.
Cocokkan kembali hasil tulisan kita dengan sumber yang dirangkum sehingga informasi yang tersirat memiliki kesamaan, kendatipun beda dalam penulisan kalimat aslinya. Dengan demikian pembaca akan lebih memahami hasil rangkuman dari tulisan yang telah dirangkum dengan tulisan asli yang dibuat penulis sebelumnya.
