Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesederhanaan Telur dalam Nilai Kebersamaan

16 Maret 2022   07:26 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanjut, kita akan pukul kembali telur itu hingga pecah di bagian sudutnya dan tuanglah isi telur secara perlahan. Apa yang terlihat ? Jelas adalah putih dan kuning sebagai warna dasar yang melambangkan kekuatan dalam nilai perbedaan.

Hasil olahan telur, sumber:pixabay.com
Hasil olahan telur, sumber:pixabay.com


Setelah itu, kita akan mengaduk isi telur tersebut ditambah sedikit garam, lalu siapkan wajan beserta minyak untuk selanjutnya telur kita goreng, dan jadilah sebuah hidangan sederhana untuk melengkapi sarapan pagi kita.

Itu artinya telur telah memberikan manfaat, sekalipun harus diaduk agar tercampur kemudian diberi garam dan di goreng dengan minyak panas, ia tetap menyatu untuk memberikan hasil terbaik, mengapa kita selalu mempersoalkan perbedaan yang semestinya dapat kita jadikan sebagai pondasi untuk memperkuat kebersamaan.

Bukankah dengan kebersamaan yang erat kita mampu melahirkan sebuah generasi yang penuh dengan semangat agar mampu menghasilkan sebuah kebermanfaatan untuk orang banyak. Semoga sejalan ya sahabat.

Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Salam :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun