Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Love

Dari aku dan kamu menjadi kita

15 Februari 2022   15:28 Diperbarui: 15 Februari 2022   20:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:https//Freepik.com

Karenamu aku ada
Ijinkan aku menghapus luka itu
Namanya Noe dan Rin, hampir setahun sudah mereka saling mengenal. Tepatnya pada saat kejuaraan voley antar sekolah. Sebenarnya ada seseorang yang berperan hingga mereka berkenalan. Ialah Tini sepupu Noe yang kebetulan 1 sekolah dengan Rin.


Noe merasakan kenyamanan saat menjalin hubungan pertemanan dengan Rin, apalagi mereka sama-sama duduk di kelas XII SMA, walaupun sekolahnya beda. Percakapan demi percakapan telah terangkai lewat media perpesanan.


Mereka saling menghubungi saat jam sekolah telah usai, pembicaraannya seputar bagaiamana kesan pembelajaran tadi di sekolah, namun dibalik itu Noe menyimpan rasa kepada Rin.


Noe adalah anak yang pendiam, begitu juga Rin, namun keakraban mereka seolah sudah menjadi takdir untuk dipertemukan. Hingga akhirnya... 


Mereka telah menyelesaikan pendidikan pada tingkat SMA,  Noe yang akan melanjutkan kuliah diluar provinsi membuatnya harus jauh dengan Rin, padahal apa yang menjadi perasaan Noe selama ini belum tersampaikan.

 Pada suatu malam...


Rin, aku mau bilang sesuatu sama kamu.
Bilang apa ? sepertinya serius jawab Rin. Memang sedikit serius, aku mau bilang kalau aku akan melanjutkan kuliah, cuman sekolahnya diluar provinsi. Aku harap komunikasi kita tidak putus, sambung Noe.


Kok, malah bilang seperti itu sama aku, kenapa gak bilang ke pacarmu saja, dia kan lebih dekat denganmu, kata Rin melanjutkan percakapannya. Ha..haa.haa aku tidak punya pacar Rin, makanya aku bilang sama kamu, kata Noe menjelaskan.

Atau jangan-jangan kamu yang punya pacar, terus aku malah menggangung hubungan kalian, Noe merayu Rin. Namun dalam hatinya malah degdegan , takutnya benar Rin sudah punya pacar.


Sudah jangan membahas itu, ya sudah selamat menempuh kuliah dimanapun itu, semoga sukses, kalau pulang jangan lupa main kerumah ya. Aku mau fokus bantu kakak jualan cake, ya sambil kuliah juga, tapi tidak jauh-jauh yang dekat-dekat saja,jelas Rin.

Setahun kemudian, Noe menghubungi Rin. Ini seperti firasat dalam hatinya, sebab selama setahun ini komunikasi mereka renggang, karena kesibukan masing-masing. Tuuuuuuuuut...tuuuut ( bunyi telephon menghubungkan panggilan ) beberapa saat kemudian...


Halo,,, ( namun bukan Rin menjawab) Noe pun gemetar seketika mendengar kembali bahwa suara itu bukan Rin. Noe “ Rin...ini kamu ?? apa kabar ? oya 2 hari lagi aku bakal pulang, boleh kan aku mampir ke rumah. Aku mau ngobrol banyak tentang pengalamanku kuliah disini.


“Maaf ini Indri, kakaknya Rin..” Oh..maaf kak , perkenalkan aku Noe temannya Rin, kalau boleh tahu Rin nya ada kak ?? Tanya Noe.


Emmmmm Rin nya ada cuman, belum bisa jawab telephon,kata Indri menjelaskan. Kalu boleh tahu Rin kemana kak ? . Rin sedang sakit, ia masih di rumah sakit, 2 hari lalu ia kecelakaan ketika mau ke kampus, Jawab Indri agak terbata-bata .


Aaaaa, kecelakaan ?  ( kata Noe dalam hati ) semoga semua baik-baik saja. Maaf kak kalau boleh tahu Rin di rumah sakit mana kak ? sambung Noe menanyakan. Ia dirawat di rumah sakit citra dharma ( hanya contoh nama  ). Baik kak terimakasih atas informasinya “sambung Noe sembari menutup pembicaraan dan segera berbegas pulang “.


7 Jam kemudian, Noe tiba dirumahnya dan tanpa membuang waktu, iapun segera menuju rumah sakit tempat Rin dirawat, sesampinya disana ia menanyakan pasien atas nama Rin ke petugas setempat.


Sampailah ia di ruang tempat Rin dirawat dan alangkah terkejutnya, ternyata Rin belum sadar sejak kecelakaan itu. Iapun menghampiri Ibunya Rin dan menjelaskan hubungan pertemanan mereka, hingga akhirnya ia diberikan kesempatan untuk menjenguk Rin.


Noe duduk sambil memegang tangan Rin dan berbisik, Rin..ini aku Noe, kenapa bisa begini Rin. Semangat yah, kamu pasti sembuh. Noe pun mengatakan bahwa ia memiliki rasa kepada Rin “ aku sebenarnya ingin jujur, tapi takut membuat hubungan pertemanan kita hancur gara-gara ini ( sambil meneteskan air mata ) sebenarnya aku sayang sama kamu, aku ingin menjadi pacarmu Rin.


Rin...jawab pertanyaanku Rin... beberapa saat kemudian, tangan Rin mulai bergerak dan iapun membuka matanya, sembari menoleh ke Noe. Rin kemudian menghusap airmata Noe dan menyampaikan sesuatu lewat gerakan tangan membentuk hati.

Melihat hal tersebut, Ibu dan Ayah Rin yang sebelumnya memandang dari balik jendela kaca, semakin percaya  bahwa  Rin akan sembuh, raut wajah yang sebelumnya sedih kini telah terganti senyum sekalipun tipis.


Beberapa jam kemudian, Rin pun mulai tersadar dan mampu mengenali orang-orang yang saat itu menemaninya. Menyaksikan hal tersebut Noe sangat senang sebab kondisi Rin semakin membaik.


Hingga akhirnya Rin benar-benar pulih 1 bulan kemudian dan mereka sepakat untuk menjalin sebuah hubungan baru yaitu berpacaran,sekalipun Noe harus balik kembali menyelesaikan kuliahnya, begitu juga dengan Rin. 


Sekalipun jarak yang jauh, bukan menjadi penghalang mereka untuk menyatukan sebuah rasa, menjalin tali kasih dengan mempertaruhkan kepercayaan dan atasnama CINTA.


( Cerpen Valentine ) sebuah awal saya menulis cerpen, dengan penuh kerendahan hati, mohon dikomentari untuk kebaikan lebih lanjut. Salam :) 

Mohon maaf kepada semua PIHAK, apabila terjadi kesamaan dalam penyebutan nama. Cerita ini hanya fiktif belaka sebagai sebuah bentuk ekpresi karya dalam bentuk tertulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun