Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cerita Pak Wayan Menanti Putik Padi

12 Februari 2022   12:32 Diperbarui: 12 Februari 2022   12:49 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: koleksi pribadi


Jasa petani begitu besar bagi kita yang tak berkecimpung dalam pekerjaan ini. Sebab tanpa adanya petani, kelangsungan swasembada pangan utamanya pemenuhan kebutuhan beras, akan sulit terpenuhi.


Akhir pekan ini begitu menyenangkan, ditengah suasan fikiran yang lelah didera berbagai tuntutan pekerjaan, sawah adalah alternatif saya untuk merefresh kembali fikiran agar lebih tenang untuk menghadapi pekerjaan yang segara menyapa di hari senin depan.


Sebuah kesimpulan dari obrolan pagi ini, Pak Wayan mungkin benci pada hama, tapi tak pernah lelah terus menanam dan memupuk padinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun