Mohon tunggu...
astutii
astutii Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Aku Suka Langit karena aku jatuh cinta pada penciptaNya.. Follow ig : tutyy14

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dakwah Itu Tanda Cinta

12 Juli 2021   12:07 Diperbarui: 15 Agustus 2021   21:16 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perihal dakwah, Kata dakwah berasal dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.


Dakwah Islamiyah adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan aqidah dan syariah Islamiyyah yang terlebih dahulu telah diyakini oleh pendakwah sendiri.

Dakwah adalah tugas dari setiap umat, 

lho kok bisa?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 125)

Lagi,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)

Masih banyak lagi ayat-ayat didalam Al-Quran yang bercerita tentang dakwah, dakwah nabi muhammad, nabi ibrahim, nabi yusuf dan kisah perjuangan dakwah lainnya.

Dakwah mempunyai cakupan yang luas tidak hanya berupa ceramah, tabligh akbar, khutbah dan lain sebagainya. Berikut ini adalah bentuk-bentuk dakwah yang perlu kita ketahui :

1. Bil-Lisan

Dakwah bil lisan adalah dakwah yang dilaksanakan melalui lisan, sangat umum digunakan oleh para ustadz maupun ustadzah dalam ceramah, pidato, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain.

2. Bil-Hal

Dakwah bil-hal adalah dakwah yang dilakukan dengan perbuatan nyata yang dapat menjadi teladan untuk umat.  Dilakukan dengan memberi contoh terlebih dahulu kepada khayalak misalkan berbicara dengan sopan santun, memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan, menghormati dan menghargai sesama. Untuk itu seorang da'i harus memerhatikan segala perbuatannya dan menghidari hal-hal yang bertentangan dalam islam.

3. Bil-Qalam 

Dakwah Bil-Qalam adalah dakwah yang dilakukan melalui tulisan, dakwah tersebut dapat dilakukan melalui media cetak berupa koran, majalah, buku ataupun novel. Dalam era digitalisasi ini sangat memungkinkan untuk kita berdakwah melalui media online seperti instagram, facebook, twitter, telegram, whatsApp dll yang bisa kita buat lebih menarik dengan tulisan dakwah yang dikreasikan dengan efek music yang bisa menarik orang untuk membacanya.

Selain karna dakwah itu adalah perintah Allah SWT, dakwah itu juga merupakan bentuk cinta. Sebab indahnya berada dalam keislaman terlalu membuncah untuk kita nikmati sendiri, maka dari itu kita harus berdakwah agar orang lain tahu dan merasakannya juga.


Kita berdakwah karna cinta kepada sesama manusia, kita tidak ingin mereka melakukan perbuatan yang kita tahu itu akan membuat murka Allah SWT.

Dakwah itu bukanlah ajang bangga-banggaan saat kita tahu tentang sesuatu hal dan yang lain tidak, bukan juga merasa diri lebih baik dan yang lain salah tetapi dakwah adalah tentang menebar kebaikan, bentuk kasih sayang sesama manusia karna syurga terlalu luas untuk kita nikmati sendiri keindahannya.

Jika ada orang-orang yang berkomentar "sok alim, sok suci" cukup kita katakan saja "mengapa saya berdakwah yaitu karna, saya banyak dosa maka dari itu saya ingin mencari pahala, dengan mengajak orang untuk berbuat baik dan nasihat itu sebenarnya pengingat untuk diri saya sendiri." 

Pahala berlimpah untuk kamu yang mau berdakwah.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa menyeru kepada hidayah, dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka." (HR Muslim).

Dalam sabda lainnya, Nabi mengatakan, "Sungguh jika Allah memberikan petunjuk kepada seseorang melalui tanganmu, hal itu lebih baik daripada unta merah." (HR Bukhari)

MasyaaAllah, bahkan hidayah yang didapat seseorang karena perantara kita itu jauh lebih baik dari pada unta merah yang harganya bisa mencapai milyaran. 

Sangat luar biasa hadiah yang Allah SWT berikan untuk siapa saja yang mau berdakwah, tentunya kita sebagai muslim harus mengambil bagian dalam menyebarkan agama Allah SWT. Jangan lupa semuanya yang kita lakukan haruslah niat untuk meraih ridho Allah azza wa jalla.

Wallahu a'lam bishawab.

Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun