Eksistensi Profesi Perawat

Disadari sepenuhnya bahwa hingga saat ini Sistem Pemberian Pelayanan dan Asuhan Keperawatan (Nursing Services / Care Delivery System) sebagai bagian integral dari Sistem Pemberian Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat (Health Care Delivery System), masih belum berperan nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat-bangsa. Pelayanan dan asuhan keperawatan belum menampakkan dirinya sebagai pelayanan professional. Keadaan ini disebabkan oleh beberapa hal. Sayangnya, kondisi dan yang paling utama adalah keperawatan Indonesia belum memiliki kemampuan untuk melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai kaedah-kaedah keperawatan sebagai profesi. Ini dikarenakan sebagian besar tenaga keperawatan yang ada di lapangan belum mampu menampakan sikap dan tingkah laku professional. Belum cukupnya menguasai pengetahuan ilmiah keperawatan yang berdampak pada belum mampunya perawat menunjukkan keterampilan professional keperawatan yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan professional dengan benar (scientific) dan baik (ethical). Disamping itu iuga disebabkan karena keperawatan belum atau belum sepenuhnya diterima sebagai profesi, yang melaksanakan pelayanan dan asuhan professional yang mandiri. Mungkin yang juga tidak kalah pentingnya adalah bahwa Para perawat sendiri pada umumnya masih belum sepenuhnya menyadari dan mengetahui peran, fungsi dan tanggungjawabnya dalam upaya pembangunan bangsa, khususnva pembangunan kesehatan bangsa. Keperawatan Indonesia sebagai suatu profesi dalam bidang kesehatan yang baru lahir di antara profesi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seyogyanya mendapat kesempatan atau peluang melaksanakan pelayanan dan asuhan professional kepada masyarakat, sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan dan asuhan keperawatan professional memiliki lingkup cakupan yang luas, termasuk antara lain pelayanan dan asuhan keperawatan maternitas, pelayanan dan asuhan keperawatan anak, pelayanan dan asuhan keperawatan keluarga, serta pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas. Dengan demikian sebenarnya pelayanan dan asuhan keperawatan dapat berperan besar pada upaya pembangunan kesehatan masyarakat-bangsa, sebagai bagian penting dari upaya membangun bangsa. Namun, pelan tapi pasti, perawat akan menjadi pilihan pemberi jasa di masa depan. Alasan terpenting adalah penelitian terhadap hasil pengobatan dan intervensi menunjukan banyaknya dampak positive terhadap kesehatan komunitas dan pembiayaan pelayanan kesehatan (cost effective). Didalam rumah sakit, asuhan perawatan yang baik dapat meningktakan kualitas hidup pasien, menurunkan kebutuhan analgesic dan obat lain, menurunkan kecemasan, meningkatkan mobilisasi dini, menurunkan angka lama rawat dan kembali rawat. Dipanti werda atau nursing home, asuhan perawatan yang baik meningkatkan tingkat kesehatan fisik dan emosional dari penghuni (resident) dan menurunkan secara signifikan kebutuhan pelayanan medis dan perawatan rumah sakit. Alasan lain terhadap tingkat pertumbuhan kebutuhan perawat adalah diantara berbagai tenaga kesehatan, perawat memberikan pendekatan pelayanan lebih holistic. Hal ini sangat berharga bagi klien dan sangat penting bagi tumbuhnya paradigma penyembuhan baru yang merupakan dasar dari pendidikan profesi perawat. Sebagai contoh, melalui pelaksanaan komunitas (community nursing) yang benar dan baik, dimungkinkan untuk memperloleh masyarakat yang sehat, termasuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan kreatif, serta beradab dan berbudaya, karena dibesarkan dan dididik dalam lingkungan masyarakat yang sehat. Betapa mulianya, fungsi peran perawat. Fungsi peran perawat juga merupakan peran yang sangat fleksible, memiliki kompetensi mix yang sangat tinggi, sehingga, suatu saat nanti bangsa akan melihat, bahwa keperawatan adalah “the health provider of choice” Pastikan anda beperan untuk mewujudkan mimpi besar sebuah profesi bagi bangsa. dari Masfuri