Wahai anakku
Bila nanti aku telah berlalu
Telah kembali ke haribaan Yang Pengasih
Ingatlah pesanku
Anakku
Jika dihaturkan dimejamu nasi nan sepiring
Makan lah, anakku, habiskan
Betapa banyak diluar yang hanya makan sedikit, sekali sehari, bahkan berpuasa
Anakku
Bila nanti engkau sekolah
Ingatlah terus untuk belajar
Lihatlah keluar anakku, banyak orang tak seberuntung dirimu
Anakku
Jika petang telah terpatri
Dan malam hanya menanti
Tidurlah yang lelap, anakku
Biarpun kasur mu tak seempuk dan semewah yang lain
Sekali lagi, betapa banyak orang diluar tidur beralas bumi beratap langit
Anakku
Bila nanti yang dirimu lihat hanyalah fotoku
Dan hanya bayang-bayang ku yang tertinggalÂ
Ingatlah pesanku
Hiduplah dengan rasa syukur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H