Biru membentang dua pertiga negeri
Hijau permai hutan tropis layaknya permadani
Rempah-rempah, minyak bumi, tambang, berlimpah ruah
Gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, begitu kiranya
Tapi kemana itu semua pak?
Semestinya, petani hari ini tersenyum sebab harga gabah naik
Pergi kemana kemakmuran itu pak?
Nelayan hari ini, seharusnya menebar jaring penuh semangat
Tanpa perlu terbebani harga beras yang meningkat
Subur gembur bumi pertiwi
Bentangan luas sawah padi
Tapi apa pak?
Tapi stunting masih meraja lela
Sekali lagi, kemana itu semua pak?
Untuk membangun etalase-etalase raksasa yang kalian banggakan?
Jangan pak, jangan bangga!
Jangan bangga membangun diatas jeritan rakyat
Ini hanya sekedar suara hati
Suara hati yang tak tersampaikan
Suara hati yang jarang di dengar
Karena tertutup kotornya nafsu berkuasaÂ
Jambi, 1 Mei 2024
Teguh A.- Puisi Suara Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H