Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Hidup Cermat dan Minim Sampah dengan Gaya Hidup "You Need Only One"

24 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:40 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data komposisi sampah nasional (Sumber: SPSN KLHK)

Dengan gaya hidup YONO, kamu dicukupkan untuk membeli hanya 1 buku dan membacanya sampai habis.

Manfaatnya kamu akan terhindar dari penyakit mental dan pengeluaran yang tidak perlu. Hidupmu juga jadi lebih tenang dan tidak terburu-buru untuk menyelesaikan daftar bacaan yang semakin panjang.

2. Beli 1 baju berkualitas untuk dipakai berkali-kali

Tren fast fashion di industri tekstil seperti tidak ada habisnya. 

Setiap bulan, ada saja baju baru dengan model terbaru yang memanggil-manggil untuk kita miliki. Promosi dari para influencer dan diskon di setiap tanggal gajian menjadi pemantik yang tak pernah padam.

Sayangnya, proses produksi cepat sering kali menimbulkan masalah. Pencemaran air, polusi mikroplastik, eksploitasi pekerja anak, hingga tumpukan pakaian yang menjadi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) adalah sekelumit cerita bahwa fast fashion tidak berakhir baik.

Dengan menerapkan gaya hidup YONO, kamu hanya perlu membeli 1 baju berkualitas untuk dipakai berkali-kali ke beragam suasana.

Dengan begitu kamu sudah memaksimalkan fungsi baju tersebut sekaligus meminimalisir kemungkinan sampah dari baju lamamu yang tidak lagi terpakai.

Baca juga: 3 Benda Sekali Pakai yang Tidak Lagi Saya Pakai 

3. Takar makanan di piringmu dan habiskan

Banyak orang berpendapat bahwa tidak menghabiskan makanan adalah bentuk kesopanan. Faktanya, tidak menghabiskan makanan hanya akan menimbulkan sampah yang berakhir menumpuk di tempat pembuangan sampah.

Masih ingat, apa sampah terbesar yang ada di TPST kita? Ya, sampah sisa makanan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun