Tren gaya hidup terus mengalami perubahan seiring pergantian waktu.
Di tahun 2025 ini, gaya hidup "You Need Only One" (YONO) menjadi trending di beberapa platform media sosial seperti Tiktok dan Instagram.
Tren YONO menjadi antitesis atas gaya hidup "You Only Live Once" (YOLO) yang lebih dulu viral. Jika YOLO meyakinkanmu bahwa hidup hanya sekali, maka YONO menginisiasi bahwa sekali (satu) sudah cukup untuk hidup.
Baca juga: Saatnya Terapkan Gaya Hidup Minim Sampah di Tahun 2025
Apa itu YONO?
YONO yang merupakan singkatan dari "You Need Only One" adalah tren gaya hidup yang mengedepankan prinsip kesederhanaan, efisiensi, dan keberlanjutan. Tren ini ramai digaungkan khususnya oleh kalangan Gen Z dan Milenial.
Seperti terjemahannya yang berarti "Kamu Hanya Butuh Satu", YONO menekankan bahwa seseorang hanya butuh satu hal (barang) untuk mencapai kebahagiaan hidup.
Tren "You Need Only One" sebenarnya sempat menggema kala pandemi Covid-19. Saat itu ketidakpastian ekonomi membuat orang-orang memilih hidup berhemat dan membuat dana darurat.
Kini, gaya hidup YONO kembali dipopulerkan oleh masyarakat Korea hingga akhirnya sampai di Indonesia. Dikutip dari The Korea Times, generasi muda Korea mengatakan "No" untuk YOLO dan "Yes" untuk YONO.
Ya, YONO dianggap semakin relevan dengan kondisi terkini di mana krisis lingkungan terus terjadi dan biaya hidup terus meninggi.
Baca juga: 5 Influencer yang akan Membantumu untuk Hidup Ramah Lingkungan
Belajar hidup cermat dan minim sampah dengan YONO
Gaya hidup "You Need Only One" mengajarkan kita untuk lebih cermat dalam memiliki suatu barang.