Kamu juga bisa menerapkan #PakaiYangAda untuk barang lainnya seperti totebag, tempat makan, baju, sepatu, tas, dan lainnya.
Dengan memakai barang yang kamu miliki, kamu juga sudah menghindari belanja impulsif yang membuat dompet menipis.
Terlebih di tanggal kembar dan akhir tahun di mana toko menggelar diskon gila-gilaan, kesadaran #PakaiYangAda menjadi penting agar kamu tidak terjebak untuk membeli barang-barang yang tidak kamu perlukan.
2. Kurangi Pemakaian Benda Sekali Pakai
Pemakaian benda sekali pakai sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat kita. Lihat saja di pasar tradisional di mana penggunaan plastik sekali pakai sangat tinggi. Begitu juga di jalanan dan tempat-tempat publik, di mana orang-orang masih setia dengan masker sekali pakai.
Padahal menurut Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) DKI Jakarta, plastik adalah jenis sampah terbesar kedua yang memenuhi TPST terbesar di Jakarta, yaitu TPST Bantar Gebang. Sementara menurut KataData, ada 160 miliar sampah masker sekali pakai yang berakhir di lautan.
Solusi untuk mengurangi sampah benda sekali pakai tentu dengan beralih dengan memakai benda-benda yang bisa dipakai berulang.
Kamu bisa memulai dengan menggunakan masker kain, kapas kain, dan pembalut kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali.
Saat ingin jajan, bawa tumbler dan kotak makan untuk mengurangi plastik sekali pakai, bawa totebag untuk menghindari kantong plastik, tolak pemakaian sedotan, dan lainnya.
Baca selengkapnya: 3 Benda Sekali Pakai yang Tidak Lagi Saya Pakai