Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Yuk, Daur Ulang Kemasan Makanan Ringan Jadi Polybag Tanaman

20 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   07:48 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang di sisi bawah kemasan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kemasan makanan ringan menjadi salah satu sampah yang menumpuk di tempat pembuangan, pantai, maupun laut.

Data dari Green Peace (2019) menunjukan bahwa temuan terbanyak pada kategori sampah bermerek, diduduki oleh perusahaan makanan besar yaitu Indofood dan Danone.

Bahan kemasan makanan yang umumnya berasal dari plastik dan alumunium foil membuatnya sulit terurai secara alami. Kedua bahan ini membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk benar-benar hilang. 

Alhasil, daur ulang jadi satu-satunya cara untuk mengatasi sampah kemasan makanan ringan.

Baca juga: 5 Influencer yang akan Membantumu untuk Hidup Ramah Lingkungan

Daur Ulang Kemasan

Ide daur ulang ini sebenarnya datang dari salah satu makanan ringan yang saya dapatkan di sebuah acara. 

Pada sisi bawah kemasan tersebut terdapat logo pot tanaman dengan tulisan "kemasan ini dapat didaur ulang untuk polybag." 

Polybag sendiri merupakan plastik berbentuk tabung atau kantong yang biasa dipakai sebagai wadah menanam. Wadah ini biasanya berwarna hitam dan memiliki lubang di bagian samping dan bawah.

Saya kemudian berpikir, "Ah, benar juga!" 

Baca juga: Mengenal Mikroplastik, Partikel Kecil yang Mengancam Kehidupan Sehari-hari

Kemasan makanan ringan (Sumber: dokumentasi pribadi)
Kemasan makanan ringan (Sumber: dokumentasi pribadi)

Selama ini saya selalu membuang kemasan makanan ringan, karena termasuk sampah yang tidak bisa dikompos dan sulit untuk didaur ulang. Bahkan bank sampah pun jarang ada yang mau menerima kemasan makanan ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun