Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

3 Benda Sekali Pakai yang Tidak Lagi Saya Pakai

19 November 2024   14:58 Diperbarui: 19 November 2024   17:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapas kain alias Reusable Cotton Pads | dokumentasi pribadi 

Cotton Pad memiliki tekstur mirip handuk dengan bentuk bulat. Walaupun tidak selembut kapas biasa, Cotton Pad tetap memiliki kemampuan untuk mengangkat kotoran. Yang paling istimewa tentu saja bagian bisa dicuci dan dipakai hingga 1,000 kali.

Kamu bisa membeli Cotton Pad di toko online dengan harga Rp 3,000 hingga Rp 10,000 per satuannya. Jika dihitung-hitung, kamu sangat bisa menghemat dengan pemakaian Cotton Pad dibanding kapas sekali pakai lho.. Lingkungan terjaga, dompet pun juga!

3. Pantyliner / Pembalut sekali pakai

Barang wanita lainnya yang berpotensi menimbulkan sampah adalah pantyliner dan pembalut sekali pakai. Iklan pembalut sekali pakai yang masif di televisi membuatnya seperti satu-satunya pilihan bagi wanita yang sedang datang bulan, termasuk saya.

Sayangnya, tidak banyak yang tahu bahwa pembalut sekali pakai juga terbuat dari plastik yang menyisakan masalah di TPS. Ya, gel dalam pembalut sekali pakai merupakan campuran dari selulosa dan plastik. Selain itu, perekat dan pembungkus pembalut sekali pakai juga masih menggunakan plastik.

Hal inilah yang membuat pembalut sekali pakai sulit terurai di alam, bahkan hingga membutuhkan waktu 200-800 tahun.

Pembalut kain | dokumentasi pribadi
Pembalut kain | dokumentasi pribadi

Dengan segenap pertimbangan, akhirnya saya memilih beralih ke pembalut kain. 

Pembalut kain terbuat dari kain katun pada lapisan luarnya dan Poliester atau Poliameda yang memiliki kemampuan menyerap, pada lapisan dalamnya. Pembalut kain dicap lebih ramah lingkungan karena dapat dicuci dan dipakai berulang kali, sehingga tidak menimbulkan sampah.

Baca Juga: Jajan Es Pakai Tumbler, Yuk Sedikit-Sedikit Kurangi Plastik

Pembalut kain juga dinilai lebih sehat untuk kulit karena tidak mengandung zat kimia beracun yang biasa terdapat pada pembalut sekali pakai, seperti Klorin untuk pemutih, Acetone untuk pembersih, dan Dioxin untuk menyerap.

Dengan beralih ke pembalut kain, kamu bukan hanya menyelamatkan bumi, namun juga menyelamatkan tubuh dari paparan bahan berbahaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun