Langkah terakhir adalah menyimpan galon alias si komposter di tempat yang aman.
Hindari menaruh galon di tempat yang terkena cahaya matahari langsung karena akan menyebabkan kompos cepat kering. Jangan juga yang terkena air hujan langsung, karena air hujan bisa masuk dari lubang galon dan membuat kompos terlalu basah.
Saya sendiri memilih menyimpan komposter di bawah naungan tanaman. Alasannya (1) komposter tidak akan terkena matahari atau air hujan secara langsung, (2) air lindi dari kompos bisa langsung menyerap ke tanah dan menyuburkan tanaman.
Namun apabila kamu ingin menampung air lindi, kamu bisa memakai galon lain untuk melapisi sehingga jadi komposter bertumpuk.
Nah, mudah bukan mengubah galon bekas jadi wadah mengompos? Yuk Kompasianer, kita sama-sama lindungi bumi dengan mengompos.
Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Salam lestari :)
--
Tutut Setyorinie,
15 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H