Kumpulkan Minyak Jelantah dengan Botol Bekas
Mengingat banyaknya masalah yang ditimbulkan dari pembuangan minyak jelantah, pada September lalu saya mencoba untuk mulai mengumpulkan minyak jelantah di botol.
Ternyata mengumpulkan minyak jelantah tidak sesulit yang saya kira. Alat yang dibutuhkan hanya dua: botol bekas dan corong untuk memasukkan minyak agar tidak tumpah. Sisanya adalah niat dan konsistensi.
Saya memakai botol bekas minyak goreng 2 liter untuk menampung jelantah. Setelah jalan hampir satu bulan, saya dapat mengumpulkan hampir setengah botol, atau kurang lebih 1 liter.
Pastikan untuk menutup dan menyimpan minyak jelantah dengan benar. Seperti limbah pada umumnya, minyak jelantah juga menimbulkan bau yang bisa mengundang hama seperti tikus. Jadi, hati-hati ya, Kompasianer.
Setorkan Minyak Jelantah ke Pihak Pendaur Ulang
Ketika kamu sudah punya tabungan minyak jelantah, kini saatnya untuk menyetorkan ke pihak yang mendaur ulang.
Sekarang sudah banyak organisasi yang mewadah minyak jelantah untuk diolah jadi produk yang bermanfaat seperti cairan pembersih lantai, sabun, biodiesel, dan lainnya.
Penyetoran ini pun tidak bersifat suka rela. Ya, kamu akan mendapat imbal balik alias cuan dari setor minyak jelantah.