Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Yuk Tanam Tomat, Mudah dan Cocok untuk Skala Rumahan

29 Agustus 2024   15:34 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:52 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman tomat di rumah | sumber: dokumentasi pribadi

Siapa di sini yang suka tomat?

Saya, salah satunya! Tomat memiliki rasa asam dan manis yang membaur sedemikian rupa. Tomat juga jadi salah satu sayuran wajib yang harus ada dalam kulkas. 

Bikin sambal, pakai tomat. Sayur sop, pakai tomat. Buat salad, perlu tomat. Dan yang lainnya!

Karena tingginya kebutuhan akan tomat, saya jadi penasaran untuk menanamnya sendiri. Ya, saya memang hobi menanam akibat trend gardening di era Covid-19. 

Saat ini saya memiliki beberapa jenis tanaman di rumah seperti cabai, belimbing dan jeruk limau. Jadi, rasa-rasanya tidak sulit untuk menanam tomat.

Untuk kamu yang juga penasaran untuk tanam tomat, yuk ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Semai biji tomat di tisu basah | Sumber: dokumentasi pribadi
Semai biji tomat di tisu basah | Sumber: dokumentasi pribadi

Pertama-tama, kamu perlu satu buah tomat untuk diambil beberapa bijinya. Lalu, siapkan wadah tertutup dan tisu basah sebagai alas untuk menaruh biji tomat tersebut.

Simpan wadah tersebut di tempat yang tidak terkena cahaya dan jaga agar tisu tersebut tetap lembap, ya. Hal ini penting untuk memastikan biji mempunyai tempat yang ideal untuk bertumbuh.

Dan, sekarang waktunya menunggu. 

Dalam satu-dua hari, biji tomat biasanya sudah mengeluarkan tunas. Setelah tunas berukuran 1-2 cm, kamu bisa memindahkannya ke pot yang berisi media tanam.

Tomat usia 2 minggu | sumber: dokumentasi pribadi
Tomat usia 2 minggu | sumber: dokumentasi pribadi

Jika daun sudah muncul lebih dari 4, silakan mulai diberi pupuk. Untuk fase awal alias fase generatif, berikan pupuk untuk tanaman daun untuk memperbanyak pertumbuhan daun. 

Saya memakai pupuk organik cair yang mudah dalam penakarannya sekaligus mudah didapat di toko pertanian atau market place.

Saat usia satu bulan, tinggi tomat sudah bisa mencapai 30 cm atau lebih. Nah, di sini kamu harus memindahkan ke pot yang lebih besar lagi untuk memaksimalkan pertumbuhan tomat.

Saya mengkreasikan galon bekas le-miner** sebagai wadah pot yang baru. Selain gratis, pemanfaatan galon bekas ini bisa jadi salah satu langkah penyelamatan lingkungan lho.

Tanaman tomat dalam wadah galon bekas | sumber: dokumentasi pribadi
Tanaman tomat dalam wadah galon bekas | sumber: dokumentasi pribadi

Setelah muncul bunga, kamu sudah harus memberikan pupuk untuk tanaman buah. Bunga tomat berwarna kuning cerah dengan 6 benang sari, 6 mahkota bunga dan 6 kelopak bunga.

Bunga tomat butuh waktu 1-2 minggu untuk memunculkan buah tomat. Terus lakukan pemupukan setiap seminggu sekali ya, pupuk ini amat penting sebagai bakal nutrisi si tomat.

Oh ya, siapkan juga bambu untuk menopang tanaman tomat yang terus tumbuh tinggi agar tetap lurus.

Tanaman tomat yang sudah berbuah | sumber: dokumentasi pribadi
Tanaman tomat yang sudah berbuah | sumber: dokumentasi pribadi

Selanjutnya, tunggu buah tomat hingga berwarna kemerahan dan siap dipetik!

Menurut saya, tomat adalah salah satu jenis tanaman yang tidak rewel alias mudah dirawat. Bahkan jika kamu ingin memperbanyak tanaman tomat, kamu cukup memetik salah satu rantingnya dan rendam di air selama 1 minggu. Ranting tersebut nantinya akan mengeluarkan akar dan kamu bisa langsung menanamnya kembali di pot.

Sangat mudah dan praktis, bukan?

Jadi, tunggu apalagi Kompasianer? Yuk, mulai tanam tomat di rumah.

•••

Tutut Setyorinie,

29 Aug 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun