Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Yuk, Mengompos! Sayangi Alam Mulai dari Rumah

13 Juni 2024   15:06 Diperbarui: 16 Juni 2024   19:05 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Greta Hoffman melalui Pexels

Kami rutin membayar iuran sampah tiap bulan. Tidak ada yang salah dengan itu, bukan?

Tentu tidak, hanya saja..

TPST Bantar Gebang sekarang sudah setinggi gedung 16 lantai, dengan penerimaan 15.000 ton sampah setiap harinya. Kata, Kompas.com.

Kebayang nggak sih, 2 kantong sampah yang kita hasilkan setiap hari, dikali 360 hari dalam setahun, dikali berapa tahun masa hidup. Jadi sudah berapa banyak sumbangan sampah yang kita tumpuk di TPA/TPST?

Belum lagi kasus ledakan di TPA akibat gas metana, yang pernah terjadi pada TPA Leuwigajah, Bandung, pada 2005 silam. Ledakan tersebut menjadi insiden kelam yang menewaskan hingga 147 orang dan menghapus 2 desa dari peta.

Kalau saja kita mengompos semua sampah organik (sisa makanan), lalu memilah sampah anorganik (kemasan plastik, dus, dan botol) untuk dikumpulkan ke pengepul, alhasil sampah yang kita setor ke TPA bisa berkurang atau bahkan nol!

Bumi terjaga, pupuk berlimpah, uang pun didapat (karena menukar/menjual sampah anorganik). Sambil menyelam, minum es kelapa, sluurppp..

Mengompos itu mudah

Salah satu slogan yang saya ingat dari dosen bahasa Inggris saya sewaktu kuliah adalah "English is Easy".

Setiap kali selesai menjelaskan sesuatu, beliau pasti menutup dengan kalimat "English is Easy". Seakan-akan beliau ingin menekankan pada muridnya, bahwa sesulit apapun materi yang ia jabarkan, bahasa inggris itu tetap easy.

Jadi kali ini, saya ingin mencontek slogan tersebut dan mengubahnya dengan menjadi "Mengompos itu Mudah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun