3. Beternak ayam dan kambing
Salah satu yang belum pernah saya pikirkan dan coba direalisasikan adalah beternak. Memelihara tanaman mudah saja: siapkan lahan dan nutrisi, lantas tanaman akan tumbuh sendiri.
Lain halnya dengan memelihara hewan, di mana mereka hidup layaknya manusia: butuh ruang gerak, mengeluarkan kotoran, berkembang biak, bersuara, dan lain sebagainya.
Namun beternak adalah salah satu opsi kemandirian pangan yang patut diperhitungkan.
Beternak ayam, misalnya. Kini sudah ada jenis ayam petelur yang bisa bertelur 2 kali dalam sehari. Bayangkan berapa banyak biaya yang bisa kamu hemat karena tidak membeli telur lagi.
Selain itu, ayam juga bisa dibiakkan untuk menghasilkan anakan atau dipotong untuk konsumsi keluarga.
Beternak kambing juga jadi opsi yang saya pikirkan.
Setidaknya ada 3 manfaat yang bisa saya dapat dari kambing: (1) susunya, dapat diminum sendiri atau dijual, (2) pupnya untuk membuat pupuk kandang, dan tentu saja (3) dagingnya, untuk konsumsi pribadi atau dijual saat hari raya Idul Adha.
Di era yang serba instan, membuat kita terkadang melupakan proses.
Kita terbiasa memakan burger, meminum boba, mengemil ciki, tanpa tahu bahan apa yang terkandung dan bagaimana memrosesnya.
Sedang homesteading membawa kita kembali ke cara-cara lama: berkebun, beternak, mengolah sampah untuk kembali menjadi tanah.