Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Menikmati "Tabebuya", Primadona Baru di Jalanan Ibu Kota

23 September 2023   09:55 Diperbarui: 26 September 2023   20:44 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit Tabebuya Ungu di kawasan Jakarta | sumber: dokumentasi pribadi

Belakangan ini, pohon tabebuya hangat diperbincangkan warga Ibu Kota. Konon, Jakarta kini tengah ber-vibes Jepang berkat tabebuya merah muda yang bermekaran mirip bunga sakura.

Bermula dari foto-foto yang bertebaran di media sosial, saya pun penasaran untuk mengintip langsung seberapa cantiknya sih bunga tabebuya?

Dilansir dari Instragram @jktinfo, bunga tabebuya bisa ditemui di kawasan Sudirman, tepatnya di depan gedung Sequis Center atau Halte Gelora Bung Karno. Saya yang kebetulan berkantor di area Senayan, langsung memutuskan mampir sebentar ke sana. Dan ya, sekilas saya melihat Jakarta berada di nuansa yang berbeda. Tabebuya merah muda, kuning, dan putih berhasil menyihir pejalan kaki Ibu Kota.

Bukan Jepang, tabebuya ternyata berasal dari Brazil

Akibat rupanya yang mirip bunga sakura, asal tabebuya sering dikaitkan dengan Jepang. Padahal, pohon bernama ilmiah Handroanthus Chrysotrichus ini berasal dari Hutan Amazon di Brazil. Nama tabebuya sendiri merupakan singkatan dari tacyba bebuya yang dalam bahasa Indonesia berarti 'semut kayu'. Pohon ini biasanya tumbuh di kawasan Amerika Selatan, seperti Argentina, Meksiko, dan Bolivia.

Tabebuya Merah Muda di depan Sequis Center | sumber: dokumentasi pribadi
Tabebuya Merah Muda di depan Sequis Center | sumber: dokumentasi pribadi

Berbeda dengan sakura yang bunganya mekar tanpa daun, tabebuya biasanya masih memiliki daun saat berbunga. Selain itu, tabebuya juga lebih tahan di negara tropis seperti Indonesia dan Amerika Selatan, sedangkan sakura lebih tahan di negara dingin alias subtropis seperti Jepang dan China.

Viral di Jakarta, tabebuya sudah lebih dulu mekar di Surabaya

Oleh Pemprov DKI Jakarta, tabebuya mulai ditanam di jalan protokol Ibu Kota sejak tahun 2019. Jauh sebelum itu, tepatnya di tahun 2010, tabebuya sudah dikembangbiakkan di Surabaya. Kala itu, Pemkot Surabaya menanam dua jenis tabebuya, yakni tabebuya rosea (berdaun lebar) dan tabebuya chrysantha (berdaun kecil). Hingga pada tahun 2022, tabebuya di Surabaya sudah mencapai 16.263 pohon dengan 5 variasi warna, yaitu merah, putih, kuning, pink, hingga ungu.

Tabebuya Putih dekat MRT Senayan | sumber: dokumentasi pribadi
Tabebuya Putih dekat MRT Senayan | sumber: dokumentasi pribadi

Warga Jakarta, siap-siap bertemu tabebuya ungu

Setelah tabebuya merah muda viral di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta tampak terus menggalakkan penanaman tabebuya. Bibit pohon baru ini saya temui berbaris di dekat MRT Senayan, tepatnya di depan Mall Ratu Plaza. Tertulis nomor beserta nama 'Tabebuya Ungu' di setiap batang pohon. Ah, rasanya tidak sabar melihat bunga tabebuya ungu setiap pulang kantor nantinya..

Bibit Tabebuya Ungu di kawasan Jakarta | sumber: dokumentasi pribadi
Bibit Tabebuya Ungu di kawasan Jakarta | sumber: dokumentasi pribadi

Jadi, apakah kamu sudah menengok pohon cantik ini, Kompasianer?

Tutut Setyorinie, 

23 September 2023

Sumber:

Ribuan Tabebuya Kembali Bermekaran Bikin Kota Surabaya Kian Menawan | Surabaya.go.id

Pemprov Jakarta akan Tanam Tabebuya | Kompas.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun