Tanggal 4 Juli kemarin telah mempertemukan saya dengan Kompasiana untuk ke-tujuh kalinya.
Bermula dari ketidaksengajaan mencari tugas kuliah, media bertajuk beyong blogging ini telah menjadi wadah bagi corat-coret saya di kolom Fiksiana, Wisata, Diary, Lyfe hingga Ekonomi dan Perfilman.
Asam-garam kepenulisan rasa-rasanya sudah saya telan di Kompasiana. Bahkan hal-hal yang dulu terlihat muskil nan mustahil, pada akhirnya terwujud bersama Kompasiana.
1. Kunjungan Pabrik di Kompasiana Visit
Siapa bilang Kompasiana hanya media menulis?
Di tahun kedua bergabung, saya justru berkesempatan untuk menjelajah salah satu pabrik pensil warna terbesar di Indonesia, ya Faber Castell.
Saat itu, ada sekitar 11 Kompasianer yang ikut dalam program Kompasiana Visit goes to Faber Castell di kawasan MM 2100 Cibitung, pada 11 Juli 2017.
Saya yang notabene suka mewarnai, amat senang bisa melihat mesin-mesin pengolah warna. Terlebih saat pulang, saya menggondol oleh-oleh berkat terpilih menjadi salah satu penggambar.
Tak lama setelahnya, Kompasiana membuka blog competition terkait kunjungan tersebut.