Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tentang Usia 25 yang Katanya Harus Begini dan Begitu

7 Juni 2023   16:25 Diperbarui: 11 Juni 2023   05:30 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia dua puluh lima adalah tahapan keramat bagi kehidupan seseorang. Di usia ini insan manusia dianggap telah dewasa dan mampu untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya.

Mulai dari bekerja, memiliki keuangan yang mapan, kendaraan yang layak, menikah, memiliki anak, dan lain sebagainya.

Tuntutan-tuntutan tersebut tidak jarang membuat seseorang di usia 25 mengalami krisis. Quarter Life Crisisbegitu para ahli menyebutnya.

Lantas, apa benar usia 25 memang seharusnya mencapai ini dan itu?

1. Usia 25 harusnya sih sudah bekerja dan punya jenjang karir yang jelas

Banyak orang berpendapat bahwa bekerja adalah faktor penentu keberhasilan. Bahkan masa depan seseorang bisa diprediksi dari bagaimana dia bekerja dan di mana dia bekerja sekarang.

Maka dari itu tuntutan pekerjaan bagi seseorang di usia 25 adalah tak terhindarkan.

Foto oleh Gustavo Fring via Pexels.com
Foto oleh Gustavo Fring via Pexels.com

Jika dirunut dari masa lulus kuliah di umur 22, maka usia 25 adalah periode 3 tahun pertama bagi seseorang untuk bekerja. 

Di masa ini rerata orang masih berada pada tahap penyesuaian. Maka tidak jarang mereka yang pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam waktu singkat, atau yang lebih sering disebut kutu loncat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun