Dua hari lalu kau melihat teman sekampusmu melanjutkan S2 di luar negeri. Esoknya teman SMAmu terlihat berlibur di bali. Minggu depan kau diundang ke acara pernikahan. Sehari sebelumnya kau menjenguk sahabatmu yang baru saja lahiran. Sedang kau mulai menghela napas pelan-pelan
Tak jarang kau ingin menjadi mereka. Namun sayangnya kau bukan aktris yang dapat berganti peran. Satu-satunya peran yang kau miliki adalah dirimu hari ini, dengan segala nikmat kecil-kecil yang patut disyukuri.
Nikmat bernapas, nikmat mengantuk, nikmat bekerja di kursi empuk, nikmat makan mie instan jam 2 pagi, nikmat mendengar lagu koplo yang diputar supir bus Blok M berulang kali.
Nikmat tertawa, nikmat menghirup asap sate, nikmat menyeruput kopi 40 ribuan, nikmat hari gajian, nikmat sepinya jalanan saat lebaran, nikmat merayakan pertambahan umur dengan sepiring kuaci, bolu coklat berlapis, dan ucapan seorang teman.
Lilinmu meletup. Kembang api merekah. Dua lima, mari berpesta!
--
TS,
(masih) dalam perayaan dua puluh lima.
25 Des - 21 Apr 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H