Dengan biaya Rp 50.000 untuk satu tahun, kamu sudah diperbolehkan untuk meminjam maksimal 3 buah buku dengan maksimum pengembalian selama 3 minggu.
Salah satu daya tarik perpustakaan Erasmus Huis tentu saja terletak pada tinggi rak bukunya yang hampir menyentuh langit-langit alias atap perpustakaan itu sendiri.
Sebagai penunjang, disediakan pula tangga geser yang bisa dijadikan pijakan untuk meraih buku di baris tinggi.
Uhm, tapi kalau tangganya tegak lurus hampir empat begini, kira-kira kamu akan gemetar tidak ya saat menaikinya?
Saya sendiri lebih memilih memandangi dari jauh. Selain takut keseleo, saya lebih menyukai buku-buku di rak bawah: tipis dan mudah digapai. #HA
Di Indonesia sendiri, rata-rata perpustakaan hanya memiliki rak buku setinggi orang dewasa, atau maksimal dua meter. Kita bisa meraih buku di rak tertinggi tanpa perlu pijakan, ataupun tangga geser.
Sebagai gantinya, perpustakaan Indonesia banyak memiliki lorong yang seru untuk mengintip si dia. Yhaaa, si dia.
Bagi kamu yang tertarik untuk berkunjung ke Perpustakaan Erasmus Huis, kamu bisa datang di hari Selasa sampai Sabtu jam 10.00 - 16.00 WIB.
Sebelum masuk, kamu akan melewati pemeriksaan protokoler seperti sertifikat vaksin, pengecekan suhu, bawaan pribadi, dan identitas.