Pernah nggak sih kamu berada pada masa bucin-bucinnya dengan kalimat motivasi?
Saya sendiri pernah berada dalam hubungan istimewa dengan kata-kata tersebut.
Poster "Jangan Menyerah", "Terus Berjuang", dan "Tetap Semangat", rasanya hampir memenuhi dinding meja belajar.
Apalagi di saat ajaran baru atau tahun baru tiba. Konon, kita memerlukan suntikan semangat yang bisa didapat melalui tulisan indah bernada positif tersebut.
Namun semakin besar, saya sadar bahwa masalah dan kegagalan, bagaikan piring gratis yang berada dalam paket belanjaan hidup. Bagaimanapun kamu menjauhi, mereka akan hadir lagi dan lagi.
"Tetap semangat" rasanya terlalu klise di saat tubuh dan pikiran meminta jatah. Memangnya apa yang salah dengan bersedih dan beristirahat?
Belajar bersedih dari film "Inside Out"
Membahas ini membuat saya kembali mengingat salah satu adegan di film animasi "Inside Out".
Saat itu, Bing Bong, karakter hewan imajinatif Riley baru saja kehilangan roket ajaibnya. Ia sangat bersedih karena hanya dengan roket itu, Riley mungkin bisa mengingatnya kembali.