Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Presentasi (Sidang) Skripsi Tidak Perlu Mewah, yang Penting "Wah!"

21 Juli 2021   12:12 Diperbarui: 21 Juli 2021   14:12 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi latar belakang yang penuh, sumber: www.ronapresentasi.com

Presentasi sidang skripsi merupakan babak akhir dari perjuangan hidup dan mati seorang mahasiswa. 

Setelah berkutat dengan latar belakang, rumusan masalah, metodologi penelitian, hingga isi dan kesimpulan, kini saatnya kamu mempresentasikan hasil di hadapan para penguji.

Beberapa dari kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari design yang "mewah". 

Tapi tahukah kamu, dengan design sederhana kamu juga bisa lho membuat presentasi yang wah! (karena banyak faktor yang dapat kamu maksimalkan selain design)

Dan berikut adalah beberapa wejangan yang bisa kamu aplikasikan...

ilustrasi Presentasi | sumber: business.tutsplus.com
ilustrasi Presentasi | sumber: business.tutsplus.com

Bukalah dengan sapa, salam, dan kenalan

Jika orang puasa dianjurkan berbuka dengan yang manis, maka presentator dianjurkan "berbuka" dengan sapaan dan kenalan

Loh, kok harus kenalan sih? Si dosen 'kan udah tahu nama kita.

Sekenal apapun dosen pengujimu dengan kamu, bukan berarti mereka tidak bisa lupa atau pura-pura lupa, sob. 

Lagi pula ini sidang skripsi, segala bentuk formalitas dan kesopansantunan adalah hal-hal sakral. Kamu pasti tidak mau kalau nilai skripsimu ambyar gara-gara lupa mengenalkan diri, bukan?

Ilustrasi pembuka presentasi skripsi, sumber: olahan pribadi
Ilustrasi pembuka presentasi skripsi, sumber: olahan pribadi

Selamat pagi, Bapak/Ibu Dosen Penguji (sebut nama). Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Perkenalkan, nama saya Ambyarwati dari Fakultas Awang-awang, Jurusan Melayang. Pada hari ini saya akan mempresentasikan skripsi saya yang berjudul....

Kalimat sapaan di atas adalah contoh sederhana dari ucapan formal. Kamu tentu bisa mengkreasikannya seperti, "Selamat siang, salam sejahtera untuk Ibu/Bapak..." atau "yang saya hormati, Ibu/Bapak...", dan lain-lain.

Yang terpenting adalah jangan lupa untuk menyebutkan nama mereka, para dosen pengujimu.

Penyebutan nama merupakan salah satu pertanda sopan santun, sob. Hal ini membuktikan bahwa kamu benar-benar mengenal mereka, dan sejatinya kamu memang benar-benar harus mengenal mereka.

Salah satu kunci kesuksesan presentator adalah mengenali siapa audiensnya.

Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan terhadap dosen pengujimu seperti mata kuliah apa yang mereka ajar, bidang apa yang mereka kuasai, bagaimana karakter mereka ketika menilai, dan lain sebagainya.

ilustrasi audiens, sumber: lldikti8.ristekdikti.go.id
ilustrasi audiens, sumber: lldikti8.ristekdikti.go.id

Kamu bisa memanfaatkan kakak kelas atau teman seangkatan yang telah terlebih dulu diuji, untuk mengorek lebih dalam tentang karakter dosen pengujimu. 

Walau mood dan suasana hati bisa berubah sewaktu-waktu, setidaknya riset ini akan memberi kamu gambaran kasar sebelum maju ke medan perang.

Setelah menyapa para penguji, kamu bisa langsung memperkenalkan diri untuk kemudian menyebutkan judul skripsimu dengan lantang.

Ah, ini juga nggak kalah penting, sob! 

Mengingat judul skripsi yang biasanya panjang-panjang dan memuat kata berulang, maka ada baiknya kamu menghafalkan dengan baik.

Jangan sampai kamu kelibet dalam menyebutkan judul sendiri. Serius deh, malu di awal bikin ambyaaar hingga akhir.

Runutkan latar belakang dalam bentuk poin

Latar belakang adalah cerita paling panjang dalam skripsi. Di sini kamu menghabiskan berlembar-lembar untuk memaparkan alasan, teori pondasi, hingga tujuan untuk membuktikan bahwa penelitianmu layak. 

Namun jangan sampai kamu menulis ulang isi cerita tersebut ke dalam slide presentasi, sob. Sesuai namanya, PowerPoint, maka yang perlu kamu tampilkan cukup poin-poinnya saja.

ilustrasi latar belakang yang penuh, sumber: www.ronapresentasi.com
ilustrasi latar belakang yang penuh, sumber: www.ronapresentasi.com

Bayangkan jika kamu menumpahkan semua latar belakangmu dalam slide seperti ilustrasi di atas. Bagaimana kira-kira reaksi dosenmu dan reaksimu ketika melihat reaksi dosenmu?

Menyalin memang mudah dan tidak menambah kerjaan, namun bukan berarti itu pilihan utama, sob.

Dengan meringkas latar belakang dalam bentuk poin, secara tidak langsung kamu juga berlatih skill baru lho, yaitu summarizing (summary) skills alias skill meringkas.

Eh, emang ada ya skill begituan?

Tentu saja! Skill meringkas merupakan kombinasi dari tiga skill penting yaitu kemampuan memahami, memproses informasi, dan mengkomunikasikan. 

Dengan meringkas, kamu terbukti telah memahami sebuah tulisan. Kemudian kamu juga mampu memproses tulisan tersebut dengan melakukan analisis, misalnya. Setelah itu, kamu dapat mengkomunikasikan pemahaman (yang simpel) tadi kepada para audiensmu. 

Iilustrasi latar belakang dalam presentasi skripsi, sumber: olahan pribadi
Iilustrasi latar belakang dalam presentasi skripsi, sumber: olahan pribadi

Ilustrasi di atas adalah contoh bagan yang bisa kamu gunakan untuk merunutkan latar belakang. Kamu bisa memodifikasinya dengan membuat bagan vertikal, bullets, atau hanya penomoran.

Pastikan juga slidemu memiliki muara. Dan sebagaimana skripsi, muara latar belakang terletak pada masalah dan tujuan penelitian itu sendiri.

Sajikan isi dengan tabel, grafik, atau bagan

Konon, bagian paling sakral dalam skripsi terletak di bab 4 yaitu pembahasan alias isi. Di sini kamu memaparkan hasil penelitian dari fondasi teori dan metodologi yang telah kamu rumuskan sebelumnya.

Tidak jarang, bagian ini juga memuat kata-kata yang begitu banyak. Jadi, tugasmu sekali lagi adalah meringkasnya (bisa dalam bentuk tabel, grafik, atau bagan)

ilustrasi isi skripsi dalam bagan | sumber: olahan pribadi
ilustrasi isi skripsi dalam bagan | sumber: olahan pribadi

Selain ringkas dan nggak bikin mata berat, penampilan grafik juga bisa merefresh suasana, lho. Karena di sini kamu dapat memainkan warna-warna cantik yang bikin slidemu makin menarik.

Kalau sudah begini, rasanya ingin cepat-cepat sidang skripsi saja ya?

--

Tutut Setyorinie,

21 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun