Lagi pula ini sidang skripsi, segala bentuk formalitas dan kesopansantunan adalah hal-hal sakral. Kamu pasti tidak mau kalau nilai skripsimu ambyar gara-gara lupa mengenalkan diri, bukan?
Selamat pagi, Bapak/Ibu Dosen Penguji (sebut nama). Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Perkenalkan, nama saya Ambyarwati dari Fakultas Awang-awang, Jurusan Melayang. Pada hari ini saya akan mempresentasikan skripsi saya yang berjudul....
Kalimat sapaan di atas adalah contoh sederhana dari ucapan formal. Kamu tentu bisa mengkreasikannya seperti, "Selamat siang, salam sejahtera untuk Ibu/Bapak..." atau "yang saya hormati, Ibu/Bapak...", dan lain-lain.
Yang terpenting adalah jangan lupa untuk menyebutkan nama mereka, para dosen pengujimu.
Penyebutan nama merupakan salah satu pertanda sopan santun, sob. Hal ini membuktikan bahwa kamu benar-benar mengenal mereka, dan sejatinya kamu memang benar-benar harus mengenal mereka.
Salah satu kunci kesuksesan presentator adalah mengenali siapa audiensnya.
Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan terhadap dosen pengujimu seperti mata kuliah apa yang mereka ajar, bidang apa yang mereka kuasai, bagaimana karakter mereka ketika menilai, dan lain sebagainya.
Kamu bisa memanfaatkan kakak kelas atau teman seangkatan yang telah terlebih dulu diuji, untuk mengorek lebih dalam tentang karakter dosen pengujimu.
Walau mood dan suasana hati bisa berubah sewaktu-waktu, setidaknya riset ini akan memberi kamu gambaran kasar sebelum maju ke medan perang.