Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Postcrossing, Jelajah Dunia Lewat Secarik Kartu Pos

3 Juni 2021   16:35 Diperbarui: 4 Juni 2021   03:11 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tarif layanan pos luar negeri | sumber: Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 29 tahun 2013

Balasan postcrossing dari Emily | sumber: email pribadi
Balasan postcrossing dari Emily | sumber: email pribadi
Si penerima juga sering kali menyisipkan pesan sebagai balasan dari kartu pos yang kita kirimkan. Kadang kala balasan tersebut justru lebih panjang dari pos yang kita tulis, seperti halnya balasan yang saya dapatkan dari Emily.

Walau belum saling mengenal, Postcrossing membuat semuanya terasa dekat dan hangat. Saya dan Emily seperti teman kecil yang kembali bersua. 

Setelah menempuh jarak 15.675 km dalam 59 hari perjalanan, tulisan itu terasa seperti pekik petasan di tahun baru. Mengejutkan, dan menyenangkan! 

--

Tutut Setyorinie, 3 Juni 2021

Baca juga:

Kantor Pos, Tolong Jangan Bohongi Tarif Prangko Kami!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun