Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Levi Ackerman dalam Titisan Kekuatan Kuli Jawa

19 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 20 Maret 2021   10:39 5047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung Bondowoso dan Candi Prambanan | sumber: twitter @vctrkmng

Kreativitas Levi dalam pemilihan gaya bertarung ini telah membantunya menghabisi sang lawan dengan cepat, bahkan sebelum lawan tersebut sempat bergerak. 

Levi dengan gaya berputar ketika bertarung | sumber: cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com
Levi dengan gaya berputar ketika bertarung | sumber: cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com
Gaya bertarung Levi bahkan dijadikan inspirasi bagi Mikasa, yang juga merupakan prajurit keturunan klan Ackerman. 

Mikasa diketahui meniru gaya berputar Levi setelah melihatnya dalam pertarungan melawan female titan.

Jika saja Levi menyadari hal ini, ia mungkin akan berpikir untuk membuka les bertarung. 

Hal ini pasti akan sangat membantu calon prajurit yang tidak pintar-pintar amat dalam menggunakan pedang, namun berkeinginan tinggi untuk menjadi prajurit Paradise.

Selain itu, popularitasnya disinyalir juga akan meningkat pesat. 

Ia akan diundang sebagai pembicara dalam seminar pertarungan titan, dan meraih penghargaan Guiness Book of Records karena telah mengurangi populasi titan yang meresahkan manusia.

Jika saja...

--

19 Maret 2021 [TS]

catatan: 
(1) Artikel ini tidak bermaksud mendiskreditkan pekerjaan kuli, kuli Jawa, atau kuli yang berasal dari daerah maupun dunia lain.
(2) *diolah kembali dari Puisi Kamus Kecil karya Joko Pinurbo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun