Attack on Titan musim terakhir tampak belum habis memberi kejutan. Setelah kemunculan Yelena dan pasukan pemberontak Marley di episode 9, kini kehadiran Yeagerists menjadi sorotan di episode 12 yang baru tayang pada 1 Maret lalu.
Seperti yang kita tahu, perjalanan Eren di musim ke empat, tidak lagi seperti yang dielukan.
Setelah menjadi harapan umat manusia dibalik dinding Paradise, kini Eren justru membelot dengan melawan balik kelompoknya sendiri di pasukan pengintai.
Ia diketahui menyusup diam-diam ke militer Marley untuk mengagendakan penyerangan di Liberio-salah satu distrik penampungan Marley.
Meski penyerangan dimaksudkan untuk merebut pewaris Titan Palu Perang, setidaknya hampir setengah warga Liberio yang menjadi korban.
Beberapa dari mereka terkubur dalam reruntuhan bangunan, terinjak oleh yang berlari kepanikan, hingga tewas tertancap peluru dalam upaya perlawanan.
Hal ini seolah mengingatkan kita pada peristiwa kehancuran dinding Maria untuk pertama kalinya. Saat itu, ratusan warga Shiganshina menjadi korban dari tendangan yang dihasilkan Bertholdt, si Titan Kolosan.
Paradise yang tenang mendadak menjadi neraka penuh darah dan tangis. Beberapa orang langsung tewas setelah terkena lemparan batu dari dinding. Beberapa lainnya terperangkap hingga tak bisa berkutik dari titan.
Bahkan ibu Eren sendiri, Carla Yeager, juga tewas dalam serangan pertama yang telah mengubah kestabilan pulau Paradise selama lebih dari 100 tahun.
Kejadian inilah yang membuat Eren berjanji untuk memusnahkan semua titan yang ada. Termasuk titan-titan terlatih dari Marley yang telah memusnahkan tempat tinggal beserta keluarga kecilnya.