Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Gabi Berulah Lagi! Sederet Fakta Eren Versi Wanita di Attack on Titan

24 Februari 2021   20:16 Diperbarui: 27 Februari 2021   10:47 4159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabi Braun tampil sebagai pejuang Marley | sumber: Attack on Titan episode 1 [Tangkapan Layar]

Sama seperti Eren, semangat balas dendam Gabi telah dipupuk sejak dini. Doktrin Marley tentang penebusan dosa Eldia telah mendarah daging dalam diri Gabi. Ketika banyak temannya yang takut mati dalam peperangan, Gabi tampak bangga jika mati sebagai pejuang yang terhormat. Hal ini tertuang ketika beberapa kali ia nekat terjun dalam peperangan jarak dekat.

Selain itu, Gabi juga bersikeras untuk mewarisi Raksasa Zirah untuk dapat menuntaskan iblis di pulau Paradise. Batas hidup raksasa yang hanya 13 tahun, tampak tidak menjadi masalah besar bagi Gabi. Selagi dapat mengabdikan diri untuk tanah air tercintanya, Marley, ia akan menerjang segala kemungkinan baik maupun buruk.

"Pembeda antara diriku dan kalian adalah tekad. Tekad untuk memikul nasib bangsa Eldia." -ucap Gabi kepada rekan sesama kadet pejuang: Falco, Edo dan Zofia.

Tekad balas dendam Gabi semakin menjadi-jadi setelah peristiwa penyerangan di Liberio yang digawangi oleh Eren Yaeger. Terlebih ketika rekan pejuangnya Edo dan Zofia tewas tertimbun dan terinjak-injak oleh warga yang panik kala itu. Ia berjanji untuk membunuh Eren Yaeger serta semua iblis di pulau Paradise.

Hal ini seolah mengingatkan kembali sosok Eren Yaeger yang benci hidup terkungkung dalam tembok karena kehadiran titan. Kebenciannya lantas diperkuat setelah sang ibu, Carla Yaeger, dimakan hidup-hidup oleh titan yang menerobos masuk dari dinding Maria.

Ibu Eren ketika dimakan titan | sumber: www.kincir.com
Ibu Eren ketika dimakan titan | sumber: www.kincir.com
Eren yang kehilangan orang tuanya lantas berjanji untuk membunuh semua titan yang ada. Ia mendaftarkan diri sebagai prajurit dan masuk sebagai pasukan pengintai. Naas, di tengah jalan, Eren yang sangat membenci titan ternyata juga memiliki kemampuan berubah menjadi titan.

Hal ini membuat Eren membenci dirinya sendiri selama beberapa saat, sebelum akhirnya memanfaatkan kemampuan tersebut untuk menjadi senjata andalan dalam menumpas titan.

Gegabah dan keras kepala

Watak Eren yang gegabah dan keras kepala merupakan tiruan sempurna untuk sosok Gabi Braun. Hal ini tercermin berulang kali, seperti ketika Gabi bersikukuh mendekati kereta musuh untuk melempar granat, dan ketika Gabi memutuskan menaiki kapal pasukan musuh yang kemudian berakhir di sel tahanan.

Gabi selalu berkata tidak ada yang lebih pantas mewarisi raksasa zirah selain dirinya. Ia bersikukuh menjadi yang terbaik, dan membawa yang terbaik bagi tanah airnya, Marley dan bangsa Eldia.

Selalu didampingi oleh kasih tak sampai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun