Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bangun Jiwa Milenial di Usia Senja ala Opa Tjipta dan Oma Rose

14 Januari 2021   22:59 Diperbarui: 14 Januari 2021   23:40 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dashboard Tjiptadinata Effendi | sumber: https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43
Dashboard Tjiptadinata Effendi | sumber: https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43
Ah, pasti ini bercanda.

Tidak, saya tidak bercanda sama sekali. Jika kamu ingin bukti, kamu bisa mampir di halaman Kompasiana Tjiptadinata Effendi. Sejak bergabung di 14 Oktober 2012 hingga 14 Januari 2021, Opa Tjipta telah menelurkan sebanyak 5.273 artikel. Jika dihitung dengan kalkulator sederhana, rentang usia ke-kompasianer-an Opa adalah 3018 hari, sedangkan artikel yang ditulisnya berjumlah 5.273. Hal ini membuktikan bahwa dalam sehari Opa bisa menghasilkan satu hingga dua artikel.

Uhm, bagi kamu yang merasa Milenial, berapa artikel yang mampu kamu hasilkan dalam waktu satu hari?

Ya, usia memang hanya sekumpulan angka. Wajah bisa menipu, namun jiwa tersembunyi di dalam hati. Opa Tjipta adalah representatif Milenial sejati. Konsistensinya dalam menulis menjadi bukti bahwa produktifitas dapat juga dihasilkan dalam usia yang tidak lagi muda.

2. Membangun budaya blogwalking 

Aktivitas blogwalking merupakan akar untuk menjaga jalinan pertemanan di dunia maya. Dengan saling singgah dan meninggalkan jejak, kita sudah berkontribusi dalam menghidupi rumah si penulis. 

Adalah Opa Tjipta dan Oma Rose, dua sejoli yang dengan sangat tekun membangun budaya blogwalking di Kompasiana. Saking tekunnya, Opa Tjipta bahkan pernah meminta maaf ketika telat menyinggahi artikel saya yang sudah terlewat beberapa hari.

Selain itu, Opa juga sering menyelipkan kata sapaan khusus kepada para Kompasianer. Hal ini membuat beliau terlihat sangat akrab pada semua orang di Kompasiana.

Saya sendiri, dihadiahi kata depan "Ananda" oleh Opa Tjipta. Dengan sapaan dan semangatnya yang khas, beliau akan memulai dengan kata-kata: "Selamat pagi Ananda Tutut, atau selamat hari minggu Ananda Tutut"; lalu diakhiri dengan doa: "Semoga sehat selalu, semoga sukses selalu."

Tidak hanya Opa Tjipta, Oma Rose juga memiliki kebiasaan yang sama. Dalam salah satu artikel yang ditulisnya, saya pernah membaca bahwa Oma memiliki kebiasaan mencatat nama Kompasianer yang singgah di artikelnya. Dengan begitu, beliau juga akan menyinggahi balik artikel dari Kompasianer tersebut.

Sungguh, usia bukan sebuah halangan untuk tetap menjalin pertemanan, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun